Lagi Makan di Dapur, Misman Dikagetkan Kobaran Api di Kamar Depan Rumahnya, Tetangga Bantu Padamkan

Peristiwa kebakaran nyaris menghanguskan rumah milik Misman, warga Jalan Danau Purun, Kampung Tengah, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timu

TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Kebakaran di kamar depan rumah milik Misman, warga Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (4/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA– Peristiwa kebakaran nyaris menghanguskan rumah milik Misman, warga Jalan Danau Purun, Kampung Tengah, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 9.00 pagi tadi.

Misman yang saat itu sedang makan di ruang dapur, tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan Rawasih, ibunya.

Saat itu, Rawasih sedang berada di depan rumah menanam bunga. Ia melihat kamar di bagian depan rumah nampak api yang membesar.

“Lihat api terus membesar, saya berteriak api…!! api..!! Minta tolong tetangga,” ujar wanita berusia 60 tahun itu.

Mismas, pemilik rumah yang kaget mendengarkan teriakan, langsung berlari ke kamar bagian depan rumahnya. Ternyata api sudah sangat membesar.

“Sudah merambat ke kasur, lemari dan beberapa barang di dalam kamar,” tuturnya.

Tetangga yang mendengar teriakan kebakaran pun ikut membantu memadamkan api, sambil menanti datangnya mobil PMK milik Pemkab Kutim.

Baca juga: Putra Jokowi Bakal Sowan ke Prabowo Subianto, Agenda Pilkada Solo, Gibran Dapat Dukungan Gerindra

Baca juga: 9 Tahun Merantau & Kirim Istri Rp 35 Juta per Bulan, Kesalnya Pria Ini Saat Pulang, Berakhir Tragis

“Beruntung api cepat dipadamkan. Ada tiga unit mobil PMK yang datang membantu memadamkan. Sekitar jam 09.40 wita, api sudah padam,” ujarnya.

Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kasatreskrim AKP Abdul Rauf membenarkan adanya peristiwa kebakaran di kawasan Kampung Tengah, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian. Berupa pengamanan lokasi kejadian dan ikut membantu pemadaman. Untuk olah TKP, dilakukan setelah pendinginan api nanti,” kata AKP Abdul Rauf.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik yang menyambar ke beberapa benda mudah terbakar di dalam kamar tersebut.

Karena di dalam kamar depan yang terbakar, ada beberapa perabot elektronik dalam kondisi aktif. “Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved