Awan Mirip Gelombang Tsunami di Aceh, Warga Khawatir dan Kaitkan dengan Bencana, Ini Imbauan BMKG
Kemunculan awan yang terlihat bak gelombang tsunami ini membuat warga setempat tersebut terkejut.
TRIBUNKALTIM.CO - Awan mirip gelombang tsunami muncul di Meulaboh, Aceh, warga mengaku khawatir dan sempat mengaitkannya dengan bencana.
Warga Meulaboh Aceh dihebohkan oleh sebuah fenomena alam yang langka.
Awan Arcus atau yang sering disebut dengan nama awan tsunami muncul di langit Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Foto awan tsunami ini pun tersebar di media sosial dan bikin heboh warganet.
• Fenomena Alam Terjadi di Agustus 2020, Hujan Meteor Perseid hingga Bulan di Titik Terjauh dari Bumi
• Muncul 19-23 Juli 2020 Fenomena Komet NEOWISE, 9 Daerah di Indonesia Bisa Lihat dengan Kasat Mata
• Fenomena Bulan Purnama Strawberry Akan Terjadi di Bulan Juni, Catat Tanggal dan Simak Keunikannya
• Sabtu Ini Bulan Terlihat di Siang Hari, Sejajar dengan Planet Mars, Apa Arti Fenomena Alam Ini?
Kemunculan awan yang terlihat bak gelombang tsunami ini membuat warga setempat tersebut terkejut.
Tak sedikit dari mereka yang mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.
Pasalnya, fenomena alam itu selama ini dianggap jarang terjadi.
“Warga memang terkejut ya, selain heran, mereka juga banyak yang mengabadikan fenomena alam ini dengan telepon selulernya, juga tidak sedikit mengaitkan dengan mitos-mitos kebencanaan," terang seorang warga Aidil Firmansyah kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin, (10/8/2020).
"Tapi fenomena ini tidak berlangsung lama, hanya setengah jam kemudian awan terbawa angin, lalu cuaca pun mendung sepanjang hari,” lanjutnya.
Hal sama juga disampaikan warga lainnya.
Warga bernama Sabrina mengatakan, munculnya awan yang menyerupai gelombang tsunami itu menimbulkan ketakutan tersendiri bagi warga.
“Kami juga sempat takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” katanya.

Penjelasan BMKG
Mengenai hal ini, Kasi Data BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Zakaria angkat bicara.
Ia mengatakan, munculnya awan Arcus atau biasa disebut awan tsunami tersebut merupakan fenomena langka.