Virus Corona di Bontang

Klaster PKT Timbul, Pemerintah Rapid Test Massal di Kelurahan Belimbing Bontang Barat

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang bakal melakukan rapid test masal kepada warga yang tinggal di Kelurahan Belimbing Bontang Barat.

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Lurah Belimbing, Ade Darmawan saat ditemui TribunKaltim.co pada Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pasca klaster PKT timbul di Bontang, Kalimantan Timur. Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang bakal melakukan rapid test masal kepada warga yang tinggal di Kelurahan Belimbing Bontang Barat. Lantaran di kawasan tersebut terdapat perumahan yang mayoritas dihuni oleh pekerja dari Pupuk Kaltim

"Daerah perumahan di Belimbing, sebagian besar karyawan PKT. Ini tindak lanjut kelurahan karena ada klaster itu (PKT)," kata Lurah Belimbing, Ade Darmawan pada Selasa (11/8/2020).

Pihaknya mengaku tak akan berdiam diri. Berkoordinasi dengan Dinkes, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang, Karang Taruna, seluruh RT Belimbing bakal melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah dan rumah warga.

"Komunikasi aktif dan masif, kami dengan Dinkes dan Tim Gugus. Kemarin dilaksanakan 100 rapid tes. Hari ini menurunkan tim lebih besar lagi. Insha allah jumlah rapidnya juga lebih banyak," bebernya.

Lebih lanjut, tujuannya tak lain menjaring hasil tracing dari kasus yang telah terkonfirmasi positif. Khususnya di perumahan BTN PKT yang berada di wilayah kelurahan Belimbing, Bontang Barat.

Baca juga; Jadi Klaster Covid-19 di Bontang, Pupuk Kaltim Swab 1.146 Orang

Baca juga; Total 57 Kasus Positif Corona di Bontang, 28 Orang Berasal dari Klaster PKT

"Kami berupaya meminimalisir penyebaran covid-19 di BTN. Ada 3 tim. Salah satu tim yang memang mobile, datang ke rumah yang terpapar. Dua tim stay di tempat yang disediakan. Kerjasama RT. RT adalah mitra terbaik kita dalam komunikasi dengan warga," ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, Pupuk Kaltim melakukan pengetatan dan pembatasan akses perusahaaan. Hal itu diutarakan Kadinkes Bontang, dr Bahauddin dalam konferensi video pada Senin (10/8/2020).

Salah satunya penutupan 2 sarana ibadah di kawasan lingkungan perusahaan, yang diduga jadi salah satu titik penyebaran virus corona dari klaster PKT. Adalah Masjid Al Furqon BTN PKT dan Masjid Fathul Khair di BSD.

"Kami mohon kerjasama bagi semua warga yang merasa kontak erat dengan kasus agar melapor ke PSC untuk penatalaksanaan lebih lanjut, screening sesuai keperluan," ungkapnya.

Baca juga; Pernah Datangi 2 Masjid di Lingkungan Pupuk Kaltim Bontang Ini, Tim Gugus Minta Warga Lapor

Terutama bagi warga yang pernah melakukan ibadah di masjid tersebut, diharapkan segera melapor agar bisa dilakukan rapid hingga uji swab.

"Bagi yang pernah salat di sana, secara sukarela melapor. Supaya kita bisa lakukan rapid atau swab," ucapnya.

Belakangan diketahui, 2 hari sebelum pihak perusahaan melaporkan adanya kasus terkonfirmasi positif di perusahaan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang, mereka telah melakukan langkah intervensi mandiri.

Seperti melakukan penutupan dan pengetatan beberapa akses jalan maupun sarana dan prasarana di lingkungan kawasan perusahaan. "2 atau 3 hari sebelum kami diberitahu, mereka melakukan intervensi duluan. Menutup masjid dan lakukan tracing," ucapnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved