TRIBUNKALTIM.CO - Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.
Keributan in terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Ketika itu keduanya sama-sama akan terbang menuju Jakarta
Keributan di dalam Pesawat Garuda Indonesia terjadi antara putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil ketua KPK Nawawi Pamolango.
Buntut keributan ini, Nawawi Pamolango melapor secara lisan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Nugroho membenarkan mengenai insiden tersebut.
• Hasil 8 Besar Liga Champions, Atletico Madrid Tersingkir, RB Leipzig Tantang PSG di Semifinal UCL
• Kelakuan Sang Kades Usai Dana Desa Cair Terkuak, Berhari-hari Sewa PSK Cantik, Punya Panggilan Khas
• INI 10 Negara Alami Resesi Akibat Covid-19, Inggris yang Terbaru, Ada yang Selamat? Lalu Indonesia?
• Video Mesra Rizky Billar dan Syahra Larez Beredar, Lesty Kejora: Udah Biarin Aja, Bodo Amat
Ia menjelaskan sesampainya di Terminal 3 Bandara Soetta, Nawawi melaporkan secara lisan ke petugas soal adanya keributan itu.
"Beliau datangi pospol dan melaporkan soal kejadian ini," ujar Adi kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Kapolres menyebut akan mendalami kasus tersebut. Dan memeriksa keterangan dengan sejumlah pihak terkait.
"Kami akan meminta kerja sama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan itu," ucapnya.
Menurutnya keterangan saksi - saksi sangat diperlukan.
Bilamana kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum.
"Kita coba lihat kedepan nanti. Kalau ada perkembangan langsung dikabari," kata Adi.
Sementara itu Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menerangkan bahwa Mumtaz Rais Ahmad dengan Nawawi Pamolango terlibat adu argumen.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (12/8/2020) dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
Peristiwa itu dipicu oleh putra Amien Rais yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar.
Kemudian ditegur oleh cabin crew namun yang bersangkutan tidak mengindahkan.
Ketika ditegur ketiga kalinya anak dari tokoh reformasi ini malah membentak - bentak cabin crew.
Nawawi yang berada dalam satu pesawat dengannya berupaya agar Mumtaz Rais ini patuh aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetapi yang bersangkutan tidak terima. Dan berbalik marah dengan Wakil Ketua KPK itu.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberi informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," kata Irfan.
"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselataman penerbangan. Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi dari Mumtaz Raiz
• Sempat Kritik dan Sindir New Normal yang Digaungkan Jokowi, Amien Rais Akhirnya Maklumi Pemerintah
• Amien Rais Ungkap Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan, Refly Harun: Sampai Hari Ini Pak?
• Ada Apa dengan Amien Rais? Kini Desak Jokowi Jangan Mundur di Tengah Jalan, Alasannya Tak Main-main
Anak Amien Rais dengan Wakil Ketua KPK Ribut di Garuda Indonesia
Sebelumnya diberitakan, terjadi keributan antarpenumpang di maskapai Garuda Indonesia.
Penumpang yang terlibat keributan ini yakni Ahmad Mumtaz Rais, anak dari Amien Rais dengan Nawawi Pamolango selaku Wakil Ketua KPK.
Hal ini diamini langsung oleh Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Ia menjelaskan insiden itu berlangsung pada Rabu (12/8/2020) pada penerbangan GA 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
"Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar," ujar Irfan kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Muntaz Rais saat itu sedang asyik menelepon bahkan suaranya semakin keras.
Kemudian ditegur oleh Cabin Crew namun tidak mengindahkan.
Ketika ditegur ketiga kalinya yang bersangkutan malah membentak - bentak Cabin Crew.
Pamolangi Nawawi yang berada di dalam pesawat dengannya berupaya agar putra Amien Rais ini patuh aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetapi Mumtaz Rais Ahmad ini tidak terima. Dan berbalik marah dengan Wakil Ketua KPK itu.
"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang itu sebanyak tiga kali.
"Namun demikian penumpang yang dimaksud tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran kepada awak kabin yang bermaksud mengingatkan," ucapnya.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga adu argumen antar penumpang," sambung Irfan.
• Siap-siap Penerimaan CPNS 2021 Dibuka Kembali, Perhatikan Formasi dan Kuota yang Disediakan
• Fahri Hamzah Sindir Institusi Idham Azis Usai Terima Penghargaan dari Jokowi Bareng Fadli Zon
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 14 Agustus 2020, Hubungan Libra Tegang, Pisces Perlu Minta Maaf
Irfan menyatakan bahwa Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
Dirinya memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabid yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.
"Ada pun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen ini tengah ditangani oleh pihak berwajib," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wakil Ketua KPK Laporkan Putra Amien Rais ke Polisi Buntut Keributan di Maskapai Garuda,