Bukan Hanya Larutan Kimia, Polisi Bongkar Cara Keji Klinik Aborsi Buang Janin, Tak Ada yang Dikubur

Bukan hanya larutan kimia, polisi bongkar cara keji Klinik Aborsi buang janin, tak Ada yang dikubur

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Polda Metro Jaya menampilkan barang bukti dan tersangka Klinik Aborsi 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan hanya larutan kimia, polisi bongkar cara keji Klinik Aborsi buang janin, tak Ada yang dikubur.

Terungkapnya Klinik Aborsi di Jakarta membuat heboh.

Terbaru, Polda Metro Jaya menemukan bagaimana cara Klinik Aborsi itu menangani janin hasil aborsi.

Klinik Aborsi itu menggunakan larutan kimia untuk menghilangkan janin yang masih berbentuk gumpalan daging.

Terungkap cara lain Klinik Aborsi ilegal di Kawasan Senen, Jakarta Pusat memusnahkan janin selain dilarutkan dengan cairan kimia.

Untuk janin yang sudah berbentuk bayi, klinik tersebut ternyata mempunyai cara yang keji untuk menghilangkannya.

Jawaban Tegas Gatot Nurmantyo Soal KAMI Bakal Jadi Parpol, Eks Panglima TNI: Saya Tak Akan Di Sini

 Kenali Pola Unik Gejala Virus Corona, Beda Spesifik dengan Infulenza, SARS dan MERS, Diakhiri Diare

 Disorot Dana Rp 90,45 M untuk Influencer, Ini Daftar Kementeriannya dan Kekhawatiran ICW dan YLBHI

 Adian Napitupulu Bongkar Ciri Partai Politik di Tubuh KAMI, Refly Harun Bereaksi, Lalu Tersenyum

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat melalui wawancara di Apa Kabar Indonesia di Tv One.

Fakta tersebut berhasil terungkap setelah polisi melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara.

"Orang dilakukan tindakan terus setelahnya ada janin yang dibuang, janin yang dibuang ini perilakunya berbeda sesuai kondisi janin," tuturnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (20/8/2020).

Janin yang masih sangat muda, sambung Tubagus, dihilangkan dengan dilarutkan cairan kimia.

"Yang masih berbentuk gumpalan darah kemudian dibawa dan menghilangkannya dilarutkan menggunakan satu larutan kimia kalau tidak salah asam sulfat,"

"Kemudian akan jadi larut, cairan larutan tersebut dibuang melalui kloset," katanya.

Tindakan itu berlaku untuk janin yang masih sangat muda, berbeda dengan janin yang sudah berbentuk bayi.

Lanjut Tubagus, ia memaparkan cara keji klinik tersebut menghilangkan janin yang sudah berbentuk bayi.

"Untuk yang berbentuk bayi yang tak bisa dilarutkan oleh larutan kimia tersebut itu dituntaskan melalui proses pembakaran," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved