TRIBUNKALTIM.CO - Kenali urutan gejala infeksi Virus Corona, batuk bukan yang pertama, beda dengan SARS, MERS dan Flu.
Virus Corona penyebab covid-19 dijuluki dengan penyakit 1.000 wajah.
Hal ini karena covid-19 memiliki sangat banyak gejala yang mirip dengan penyakit lain.
Namun, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi pola unik dari gejala Virus Corona yang berbeda dengan penyakit lainnya.
Jika hanya berdasarkan gejalanya, membedakan covid-19 dengan penyakit flu dan virus corona lainnya bukan perkara mudah.
Pasalnya, gejala covid-19 sering kali tidak spesifik, yaitu batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, demam dan diare.
• Rizal Ramli Bocorkan Akibat Jika Pemerintah Tak Respon Tuntutan KAMI, Bahasa Susah Beda dari Tritura
• Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Siap Jual Murah Cristiano Ronaldo ke PSG Demi Liga Champions
• Seru, Prediksi Susunan Pemain Sevilla vs Inter Milan, Raja Liga Eropa Terancam Pincang Conte Optimis
• Mirip Kasus Munir, Pengkritik Presiden Rusia Ini Diracun Dalam Pesawat, Dokter Beber Nyawa Terancam
Namun, sebuah studi baru terhadap data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dari 55.000 kasus covid-19 di China mengungkapkan bahwa kemunculan gejala covid-19 memiliki pola yang unik.
Data tersebut menunjukkan bahwa urutan gejala covid-19 biasanya diawali dengan demam yang kemudian disusul oleh batuk dan nyeri otot, baru diikuti oleh mual dan muntah, dan akhirnya muncul diare.
Pola unik ini menjadi semakin jelas terlihat ketika dibandingkan dengan pola kemunculan gejala dari ribuan kasus influenza yang dikumpulkan oleh University of Michigan.
Hampir 150 kasus SARS di Toronto dan sejumlah kasus MERS yang dilaporkan di Korea.
Influenza biasanya dimulai dengan batuk baru demam.
Sementara MERS dan SARS biasanya memiliki permulaan yang mirip dengan covid-19.
Tetapi diare terjadi duluan sebelum mual dan muntah.
Bahkan ketika para ahli juga memperhitungkan gejala covid-19 lain, seperti nyeri tenggorokan dan lemas, urutannya cenderung sama: demam, batuk, nyeri otot, mual dan muntah, dan diare.
Salah seorang penulis studi, Joseph Larsen yang juga peneliti biologi komputasional dan bioinformatika di University of Southern California, mengatakan, urutan dari gejalanya (covid-19) menjadi penting.