BLT Karyawan Tak Dibagi Serentak, Dibagi Beberapa Tahap, Gelombang Pertama Hanya 7,5 Juta Karyawan

Rencananya, bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu untuk karyawan swasta dan pegawai pemerintah non-ASN ini dibagikan mulai 25 Agustus 2020.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
WARTAKOTA/Nur Ichsan
Foto ILUSTRASI - Jaring Pengaman Sosial: Pemerintah Kota Tangerang menyalurkan dana jaring pengaman sosial dari pemerintah provinsi Banten untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Kelurahan Panunggangan dan Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kamis (16/7/2020). Bantuan langsung tunai tahap 1 gelombang 4 ini diberikan kepada 13.307 penerima sebesar Rp 600 ribu/penerima. 

TRIBUNKALTIM.CO - Besok, 25 Agustus 2020, Pemerintah akan melaunching program Bantuan Subsidi Upah ( BSU) atau BLT untuk karyawan.

Pencairan akan dimulai pada akhir Agustus 2020 sebesar Rp 1,2 juta untuk dua bulan.

Namun tak semua karyawan yang telah terdaftar di BP Jamsostek langsung dapat.

Pasalnya, pencairan dibagi beberapa tahap. Gelombang pertama diberikan hanya kepada 7,5 juta karyawan.

Batas Akhir Pengumpulan Rekening Karyawan yang Dapat BLT Rp 600.000, Segera Kirim ke BP Jamsostek

51.859 Rekening BLT Karyawan Bermasalah, Salah Nomor & Nama, Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

1,2 Juta Data Pekerja Calon Penerima BLT Tidak Valid, Cek Datamu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

RAGU DAPAT BLT Rp 600 Ribu atau Tidak! CEK Nama Penerima via Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Pemerintah akan segera membagikan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Rp 600 ribu.

Rencananya, Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Rp 600 ribu untuk karyawan swasta dan pegawai pemerintah non-ASN ini dibagikan mulai 25 Agustus 2020.

Pembagian BLT Rp 600 ribu ini dibagi dalam beberapa gelombang.

Diketahui saat ini, total terdapat 15,7 juta karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta yang akan mendapat bantuan subsidi Rp 600 ribu.

Namun, pencairan stimulus total Rp 2,4 juta bagi setiap karyawan itu akan dilakukan secara bertahap.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, BSU ini akan dikirimkan dalam waktu dekat. Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata kepada seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran,” ujar Agus, dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/8/2020).

Lebih lanjut, Agus menyebutkan, sampai saat ini sudah 7,5 juta karyawan yang memenuhi kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank.

"Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang kami terima dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi," katanya.

BP Jamsostek menerapkan beberapa tahapan untuk mengantisipasi dana bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

Pertama yaitu validasi awal yang dilakukan bersama pihak perbankan.

Pada tahap ini, nomor rekening yang telah dikumpulkan oleh BP Jamsostek sebanyak lebih dari 13,5 juta nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor rekening.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved