Pria Paruh Baya di Kutai Barat Cabuli Keponakan Dua Kali, Korban Hamil 6 Bulan, Begini Nasibnya

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Seorang pria paruh baya berusia 45 tahun, berinisial Is dilaporkan ke Polres Kubar, Kalimantan Timur.

Pria yang tercatat sebagai warga di Kecamaan Tering, Kutai Barat, ini diduga telah melakukan pencabulan kepada seorang gadis di bawah umur, yang merupakan keponakannya sendiri.

Is dilaporkan oleh ibu dari Bunga-bukan nama sebenarnya.

Bunga diduga mendapat perlakukan tidak senonoh oleh Is di rumahnya.

Bahkan ironisnya perbuatan itu tidak diketahui hingga 6 bulan lamanya.

• Kedapatan Simpan 6 Poket Sabu, Warga Kubar Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

• Mayat Dalam Tandon di Kubar, Suami Korban Dicurigai Ikut Aliran Sesat, Tak Tercantum Agama di KK

Perbuatan Is baru terbongkar, setelah diketahui Bunga hamil 6 bulan.

Sesuai laporan yang disampaikan Su (46) ibu dari Bunga, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto, Senin (24/8/8/2020) menegaskan terbongkarnya kasus ini bermula saat ibu korban mendapat panggilan dari pihak tempat Bunga menimba ilmu.

Kaget, ternyata Su dipanggil untuk diberi tahu bahwa putrinya sedang hamil.

Menurut pengakuan Bunga, dia hamil akibat perbuatan Is.

"Istri IS belakangan diketahui adalah Bibi korban. Atau Korban merupakan keponakan dari pelaku," tegas Iswanto.

Mendapat pengakuan anaknya, Su tidak terima hingga akhirnya melapor ke Polsek Long Iram.

Menurut pengakuan korban, aksi pencabulan itu dilakukan pelaku di rumah korban.

Kala itu, kondisi rumah korban dalam ke adaan sepi, ibu dan ayah Bunga, sedang bekerja.

"Pelaku memaksa korban, dengan mengikat mulutnya menggunakan kain dan mengancam korban," tegas.

Pelaku melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak dua kali.