Gerindra Bocorkan Motif Dibalik Giring ke Pilpres 2024, PDIP Ingatkan Syarat, Respon Parpol Lain?
Gerindra bocorkan motif dibalik Giring Nidji ke Pilpres 2024, PDIP ingatkan syarat, respon parpol lain?
TRIBUNKALTIM.CO - Gerindra bocorkan motif dibalik Giring Nidji ke Pilpres 2024, PDIP ingatkan syarat, respon parpol lain?
Langkah Giring Ganesha aytau Giring Nidji klaim diri maju ke Pilpres 2024 menuai reaksi dari politikus di berbagai partai politik.
Contohnya Gerindra, PDIP, Nasdem, hingga PPP.
Diketahui, Giring Ganesha yang kini menjabat sebagai Plt Ketum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, sudah mendeklarasikan diri maju di Pilpres 2024.
Kabar mengejutkan datang dari mantan vokalis band Nidji, Giring Ganesha.
Pria yang kini menjabat Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini resmi mengumumkan diri maju menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024.
• Kabar Gembira, Jokowi Umumkan Langsung Kapan Indonesia Bebas Virus Corona, Tinggal Hitungan Bulan
• Cecar Pertanyaan, Mulan Jameela Kaget Utang PLN Hampir Rp 700 Triliun, Zulkifli Zaini Bereaksi
• Amien Rais-Din Syamsuddin Cs Cabut Gugatan UU Penanganan Virus Corona di MK, Bukan Alasan Subtansial
• RESMI, BLT Karyawan Swasta Batal Dicairkan 25 Agustus, Ida Fauziyah Jelaskan Alasan Data BPJamsostek
Hal itu disampaikan Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring.
Pencalonan Giring sebagai presiden pada Pilpres 2024 tersebut kemudian menuai komentar dari banyak pihak, terutama dari sejumlah partai politik.
PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, wacana Giring maju sebagai calon presiden pada 2024 akan ditentukan oleh syarat formil dan materil.
"Setiap orang berhak untuk merasa dirinya mampu menjadi seorang presiden."
"Namun, perihal apakah yang bersangkutan memiliki kemampuan dan dukungan yang diperlukan atas hasrat politiknya itu akan ditentukan oelh syarat formil dan materilnya," kata Basara saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Syarat formil yang harus dipenuhi yakni mendapatkan dukungan suara 20 persen atau lebih dari partai atau gabungan partai.
Kemudian syarat materil terkait dengan kapasitas Giring untuk memimpin Indonesia.