Usungan PDIP di Pilgub Kaltara
Usai Zainal - Yansen TP Diusung PDIP di Pilgub Kaltara, Parpol Pengusung Berpeluang Bertambah Lagi
Partai politik atau parpol pendukung pasangan Zainal Arifin Paliwang -Yansen Tipa Padan, berpeluang bertambah. Saat ini, Zainal-Yansen didukung lima
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Partai politik atau parpol pendukung pasangan Zainal Arifin Paliwang -Yansen Tipa Padan, berpeluang bertambah. Saat ini, Zainal-Yansen telah didukung lima parpol.
Yakni, Partai Gerindra ( 5 kursi), Demokrat ( 4 kursi), PKB ( 2 kursi), PPP (1 kursi), dan PDIP (5 kursi).
Pasangan tersebut kini "mengoleksi" 17 kursi, dan telah memenuhi batas minimal kursi untuk bertarung di Pilgub Kaltara. Syarat minimal perolehan kursi untuk maju lewat jalur parpol, yakni tujuh kursi di DPRD Kaltara.
"Kemungkinan besar peluang parpol bertambah, mengingat kebersamaan dengan parpol lainnya itu cukup bagus.
Mudah-mudahan sebelum deklarasi ada parpol lagi yang akan bergabung bersama kami," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltara, Muddain, kepada TribunKaltim.co, Jumat (28/8/2020).
Satu-satunya parpol yang saat ini diketahui belum menentukan usungan di Pilgub Kaltara yakni Partai Hanura. Partai besutan Oesman Sapta Odang itu, mengontrol lima kursi di DPRD Kaltara.
"Partai Hanura yang jelas tidak lagi mampu mengusung kandidat sendiri. Hubungan kami dengan Dewan Penasehat Partai Hanura Kaltara, Udin Hianggio, juga masih harmonis.
Kami juga punya hubungan bagus dengan pengurus Hanura di kabupaten dan kota se-Kaltara Kami punya keyakinan, Insya Allah Hanura memungkinkan bergabung dengan Zainal-Yansen," ujarnya.
Baca juga; Dukung Zainal-Yansen di Pilkada Kaltara, Sekretaris DPD PDIP Kaltara: Ini Jalan Tuhan
Baca juga; Jadwal Pencairan BLT Karyawan Swasta Tahap II dan Seterusnya, Cek Nama sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Parpol Non Parlemen
Muddain menambahkan, saat ini juga ada sejumlah parpol non parlemen atau tidak memiliki kursi di DPRD, yang intens berkomunikasi dengan Zainal-Yansen.
Salah satu parpol yang dimaksud Muddain, yakni Partai Gelora.
"Salah satunya itu Partai Gelora, yang lainnya saya belum berani sebutkan nama parpolnya. Kenapa harus diakomodir parpol yang non parlemen itu, karena kami tahu mereka punya infrastruktur dan jaringan parpol.
Harapan kita sama, mereka bisa bergerak, sehingga mempermudah kemenangan Zainal-Yansen di Pilgub Kaltara," tuturnya. Selain Zainal-Yansen, kandidat lainnya di Pilgub Kaltara, yakni Irianto Lambrie - Irwan Sabri.
Irianto Lambrie merupakan Gubernur Kaltara saat ini atau petahana. Sedangkan Irwan Sabri merupakan Wakil Ketua DPRD Nunukan.
Irianto Lambrie-Irwan Sabri didukung oleh Partai Golkar, NasDem, PBB, PAN, Perindo, dan PKS.
(Tribun Kaltim.co/Amiruddin)