Hapuskan BBM Jenis Premium dan Pertalite, Perusahaan yang Diawasi Ahok Berencana Jual Pertamax Saja

Hapuskan BBM jenis Premium dan Pertalite, perusahaan yang diawasi Ahok berencana jual Pertamax saja.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi. Warga tengah mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019). Kabar terbaru, PT Pertamina berencana menghapus penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite. Perusahaan BUMN yang diawasi Ahok ini berencana menjual Pertamax saja. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hapuskan BBM jenis Premium dan Pertalite, perusahaan yang diawasi Ahok berencana jual Pertamax saja.

PT Pertamina berencana menghapus penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite.

Dengan begitu, masyarakat pengguna BBM harus merogoh kocek lebih dalam, untuk membeli produk milik perusahaan yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Karena, akan hanya ada BBM jenis Pertamax yang merupakan BBM paling mahal dibanding tiga jenis BBM yang dijual saat ini.

Baca juga: BBM Premium dan Pertalite akan Dihapus? Bos Pertamina Beber Sisa 7 Negara Gunakan di Bawah RON 90

Baca juga: VIRAL, Land Cruiser Isi BBM Subsidi di Banda Aceh, Ternyata Ada 2.000-an Mobil Mewah Dapat 'Jatah'

Baca juga: Pengakuan Ahok, Ada Oknum Profesor tak Suka Dirinya Kembali Masuk Politik, Najwa Shihab Penasaran

Baca juga: Tak Bisa Main-Main, Ahok Kini Bawa Masuk KPK dan PPATK ke Pertamina, Bebas Minta Data Apa Saja

Baca juga: Tiga Perusahaan Penyalur BBM di Kaltim tak Laporkan Pajak, Mahasiswa Minta DPRD Usut Tuntas

Rencana tersebut terungkap dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) antara PT Pertamina dan Komisi VII DPR RI, Senin (31/8/2020).

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan penyederhanaan produk BBM mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan nomor 20 Tahun 2019 yang mensyaratkan standar minimal RON 91.

"Jadi itu alasan yang paling penting kenapa kita perlu mereview kembali varian BBM ini, karena benchmark 10 negara seperti ini," kata Nicke.

Baca juga: Soal Kelangkaan BBM di Krayan Nunukan, Ketua DPP Persekutuan Dayak Lundayeh Angkat Bicara

Baca juga: Angkut 2,6 Ton BBM Tanpa Izin, Warga Kutai Timur Diamanahkan Personel Polsek Kelay Berau

Baca juga: Jawa Timur Waspada, Ahli Biomolekular Unair Temukan Virus Corona Lebih Ganas, Baru di Wilayah Risma

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved