Istana Tak Tinggal Diam Saat Eks Panglima TNI Beber Alasan Pencopotannya Akibat Nobar Film G30S/PKI

Istana tak tinggal diam saat Eks Panglima TNI beber alasan pencopotannya akibat nobar Film G30S/PKI

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YOUTUBE realita TV
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang disingkat KAMI resmi mengumumkan deklarasi di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Deklarasi KAMI hari ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Istana tak tinggal diam saat Eks Panglima TNI beber alasan pencopotannya akibat nobar Film G30S/PKI.

Gatot Nurmantyo kembali jadi pusat perhatian setelah membongkar alasan pencopotan dirinya dari posisi Panglima TNI, beberapa tahun lalu.

Pihak Istana pun langsung merespon pernyataan Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) tersebut.

Diketahui, Gatot Nurmantyo menuturkan dirinya dicopot lantaran menerbitkan perintah nobar Film G30S/PKI kepada prajurit.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaitkan pergantian dirinya dari jabatan Panglima TNI pada 2017 lalu dengan pemutaran film G30S/PKI.

Gatot mengatakan, saat menjadi Panglima TNI, dirinya memerintahkan anggotanya untuk menggelar menonton bersama film G30S/PKI.

Penghasilan Resmi Pinangki & Suami Berpangkat AKBP Polisi Dibeber di PN Tipikor, Jumlahnya Lumayan

 Kontak Senjata dengan TNI dan Polri, Kapolda Bocorkan KKB Papua Mau Jadikan Intan Jaya Medan Perang

 Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Luhut Pandjaitan Kartu As Jokowi Hadapi Pagebluk Virus Corona

 Di Pengadilan, Jaksa Bongkar Modus Pinangki Potong Jatah Duit Anita Kolopaking dari Djoko Tjandra

Namun, seperti ditayangkan dalam chanel Youtube Hersubeno Arief, dan Suara Islam, Gatot menyebut ada seorang politikus PDI Perjuangan mengingatkannya untuk menghentikan perintah nobar film G30S/PKI.

Ancaman dicopot dari jabatannya pun disampaikan politikus PDI Perjuangan itu, jika tetap menggelar nobar film G30S/PKI.

"Pada saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya.

Maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI," ujar Gatot.

"Pada saat itu saya punya sahabat, dari salah satu partai, saya sebut saja dari PDIP menyampaikan Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak Pak Gatot akan diganti," jelas purnawirawan TNI AD ini.

Gatot tetap pada perintahnya untuk tetap memerintahkan jajaran TNI untuk menggekar nobar film G30S/PKI.

"Saya bilang terima kasih.

Tapi itu saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya.

Dan benar-benar saya diganti," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved