Virus Corona
Kematian Covid-19 Indonesia 10 Ribu Lebih, Epidemiolog: 3 Besar Asia, Probable - Suspek Tak Dihitung
Kematian covid-19 Indonesia 10 ribu lebih, Epidemiolog: 3 besar Asia, probable - suspek tak dihitung
TRIBUNKALTIM.CO - Kematian covid-19 Indonesia 10 ribu lebih, Epidemiolog: 3 besar Asia, probable - suspek tak dihitung.
Kasus Virus Corona di Indonesia kian mengkhawatirkan lantaran secara total sudah mencapai 260 ribu kasus.
Sementara, angka kematian akibat covid-19 yang resmi sudah di atas 10 ribu kasus.
Jumlah kasus covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data pada Kamis (24/9/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 4.634 kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan rekor tertinggi terkait penambahan jumlah pasien covid-19 dalam sehari.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus covid-19 di Indonesia kini mencapai 262.022 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
• Soal PKI, Eks Panglima TNI Yakin Peristiwa Kelam Masa Lalu Terulang Jika RUU Kontroversial Disahkan
• Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Akhir September, Tersisa 2 Juta Penerima, Cek Nama
• Rincian Kekayaan Putra Sulung dan Menantu Jokowi Dibeber KPK, Bobby Lebih Kaya, Gibran Punya Utang
• Salah Satunya Harus Cek Ulasan Produk, Ini Cara Aman Beli Barang Elektronik Secara Online
Informasi ini diungkap Satgas covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Kamis sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update setiap sore.
Sedangkan angka kematian akibat covid-19 di Indonesia telah melampaui 10 ribu, yakni sebanyak 10.105 orang.
Dilansir oleh Kompas.com, pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, angka kematian pasien covid-19 dari Indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN.
Kemudian untuk di Asia, kematian covid-19 di Indonesia berada di posisi tiga teratas.
Ia juga mengatakan bahwa angka kematian akibat covid-19 di Indonesia bisa berkembang menjadi tiga kali lipat.
Dicky menyampaikan, lebih dari 10.000 kematian akibat covid-19 merupakan yang terdokumentasikan secara resmi dan diketahui.
"Sementara yang probable atau suspek (dugaan covid-19) tidak dihitung. Kalau itu dihitung, jumlah kematian (akibat corona) kita itu bisa tiga kali lipatnya," ungkap Dicky kepada Kompas.com Jumat (25/9/2020).