Lengkap, Momen Detik-detik Eks Panglima TNI Dihadang Dandim, Kolonel Ucu: Kami Hanya Jalankan Tugas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Gatot Nurmantyo berdebat dengan Dandim Jakarta Selatan

"Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI."

Menanggapi pernyataan Gatot Nurmantyo tersebut, Kolonel Ucu menegaskan, jika dirinya hanya melaksanakan tugas.

Ia mengaku tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan TNI untuk nyekar ke makam pahlawan.

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Kolonel Ucu.

Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan Gatot Nurmantyo diperbolehkan masuk.

• TERBARU Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan Ke-3: BIG MATCH Juventus vs Napoli, Lazio vs Inter Milan

• Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Diundur? Menaker Beber Tahap 4 Baru Cair Separuh

Dengan syarat dibagi-bagi per kelompok maksimal 30 orang.

Aksi Dandim Jaksel tak berhenti sampai di situ.

Dia juga berusaha mencegah Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara Laksaman Madya (Purn) Suharto saat sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas.

Dandim Kolonel Ucu juga mencoba merebut kertas yang berisi pernyataan sikap P2KN, sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.

Laksdya Suharto menerangkan, P2KN terdiri dari para purnawirawan baik Pati, Pamen Pama dan Bintara Tamtama.

Pihaknya mengaku akan berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa dan berjalan seiringan bersama masyarakat.

Hanya sekitar 20 menit Gatot Nurmantyo bersama para purnawirawan TNI itu nyekar ke makam pahlawan Kalibata.

Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi.

• Sejarah Hari Ini, 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, Sejumlah Faktanya, Bermula dari Tragedi G30S

Diwarnai Demonstrasi

Halaman
123

Berita Terkini