"Guru kan jarang turun sekarang, jadi jarang bertemu,"ucap Sumar.
Tak lama berselang, usai Babinsa, Bhabinkhamtibmas dan relawan memastikan kondisi korban. Petugas dari Inafis Polresta Samarinda beserta Ambulans datang guna mengevakuasi jasad korban.
Baca juga; Prakiraan Cuaca di 33 Kota Senin 5 Oktober 2020, Bandung Hujan Ringan, Tarakan Terjadi Hujan Petir
Baca juga; Oktober Neraka Barcelona, Messi Cs Lawan Sevilla, Real Madrid dan Juventus, Ronaldo Tunggu di Turin
Saat mengevakuasi, Tim Inafis Polresta beserta Relawan terkendala banyaknya warga yang menonton kejadian tersebut, pihak keluarga pun sempat keberatan jika ada warga yang mengabadikan peristiwa ini.
Alhasil, petugas kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang turut mengamankan warga yang berkerumun saat evakuasi berlangsung.
Ditemui usai proses evakuasi jasad korban, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto, menjelaskan pihaknya membenarkan bahwa telah ditemukan jasad seseorang berjenis kelamin pria dalam keadaan tergantung tali rafia.
"Sementara dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami kumpulkan bukti-bukti termasuk tali yang diduga dipakai korban (bunuh diri)," ungkapnya.
"Jasad langsung dibawa ke rumah sakit," sambungnya
Untuk keperluan penyelidikan, jasad korban (almarhum) langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie guna dilakukan visum.
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)