Demo Tolak Omnibus Law

Unjuk Rasa Menolak UU Cipta Kerja di Tarakan Kaltara, Terdengar Suara Massa Berteriak, DPR Tipu-tipu

Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Aksi unjuk rasa tolak pengesahan Omnibus Law Ciptaker berkumpul di depan gerbang gedung DPRD Tarakan, Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (7/10/2020). TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI

Tentu ada beberapa irisan yang negatif, tetapi irisan itu jauh lebih minim dampaknya daripada dampak besarnya.

"Jika kita melihat dari multi perspektif, kita akan bisa memahami bahwa lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Memang ada beberapa irisan, tapi itu minoritas dari mayoritas," urainya.

Ia melanjutkan, jika kondisi sebelum adanya UU Cipta Kerja berlangsung, perekonomian tidak akan berjalan sesuai harapan.

Secara otomatis APBD tidak akan terisi, baik APBD Kabupaten Kota hingga APBN.

"Bahkan mungkin pernyataan saya ini, banyak kawan-kawan yang tidak sepakat. Tapi bisa diuji nanti, satu dua tahun ke depan, apakah pertumbuhan ekonomi dan penanaman investasi tumbuh? Jawabannya menunggu waktu itu," pungkasnya.

(Tribunkaltara.com/Risnawati dan Miftah)

Berita Terkini