Sirine Meraung Sepanjang Jalan, Bukan Angkut Orang Sakit atau Mayat, Melainkan Seserahan, Alasannya
Sepanjang perjalanan, ambulans berisi seserahan pengantin tersebut terekam menyalakan sirine sepanjang jalan.
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk kenangan pernikahan, keluarga atau penyelenggara acara pernikahan menggunakan mobil ambulans untuk mengantar seserahan. Namun hal itu melanggar peruntukan mobil ambulans
Sebuah video dua orang berbaju hazmat mengantarkan seserahan pengantin, viral di medis sosial.
Sepanjang perjalanan, ambulans berisi seserahan pengantin tersebut terekam menyalakan sirine sepanjang jalan.
Video tersebut direkam di Kota Palembang dan ambulans tersebut adalah milik salah satu klinik swasta di kota tersebut.
Dilansir dari TribunSumsel.com, jubir Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengaku pihaknya sudah mengkonfirmasi pemilik ambulans.
Baca juga: Pohon Sengon 6 Meter Tumbang di Jalan DI Panjaitan Samarinda, Timpa Mobil dan Pengendara Motor
Baca juga: Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Kamis 22 Oktober 2020, Resolusi Jihad dan Janji Jokowi
Ia mengatakan tujuan penggunaan ambulans dan baju hazmat tersebut untuk kenang-kenangan pernikahan saat masa pendemi Covid-19.
"Salah mereka menggunakan ambulans dan baju hazmat lengkap," ujar Yudhi, Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan Dinas Kesehatan sudah memberikan sanksi teguran secara lisan kepada pengelola klinik.
Namun ia tak memberikan informasi jelas mengenai nama klinik yang bersangkutan. Ia menyebut apa yang dilakukan pihak pengelola klinik maupun keluarga pernikahan menyalahi prosedur penggunaan ambulans.
"Sebenarnya ambulans itu untuk membawa orang sakit dan jenazah. Artinya kegunaannya sudah tidak sesuai dengan perizinan ambulans," ujarnya.
Selain itu, ia menyebut penggunaan baju hazmat lengkap tersebut juga sangat disayangkan oleh Dinkes Kota Palembang.
Hal ini karena beberapa waktu lalu pemerintah sempat kesulitan mendapatkan APD. Namun justru dibuat seperti mainan karena digunakan untuk membawa seserahan.
Ia khawatir hal tersebut membuat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan.