Gelar Demo Tolak Omnibus Law di Depan Gerbang Kampus Unmul, Sekelompok Orang Berupaya Bubarkan Aksi
Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) menggelar aksi tolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja di jalanan M. Yamin, tepatnya di depan gerbang Kampus Univ
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) menggelar aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan M Yamin Samarinda, tepatnya di depan gerbang Kampus Universitas Mulawarman (Unmul), Rabu (28/10/2020).
Massa aksi yang berjumlah puluhan tersebut, memulai aksinya sekira pukul 16.00 Wita, dan berlanjut hingga tembus malam sekira pukul 21.00 Wita.
Namun, aksi mereka sempat terhalang.
Pasalnya sekira pukul 19.00 Wita atau setelah waktunya salat Maghrib, ada sekelompok orang yang datang membubarkan kegiatan aksi mereka tersebut.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di prakerja.go.id, Warning Bagi Gelombang 10
Baca juga: Hari ini Diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hikmah dan Keutamaan, Dilengkapi Bacaan Sholawat
"Setelah magrib, tak lama datang sekelompok orang seperti preman, nyuruh untuk membubarkan. Bahkan ada yang ngomong, (Ini bukan jalan bapakmu)," ungkap Yohanes Ricardo, Humas Aksi Aliansi Mahakam.
Dia juga mendengar kalimat ancaman kepada massa aksi, yang mana meminta massa membubar aksinya.
Humas Aksi juga melihat sekelompok orang itu membawa alat.
Baca juga: TERJAWAB SUDAH Kapan BLT BPJS Gelombang 2 Cair, Cek Nama Penerima BLT di www.kemnaker.go.id
Baca juga: Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Jasad Wanita Muda Dibuang ke Kolam Buaya, Begini Nasib Pelaku
"Mereka ada yang membawa kayu, dua orang. Bahkan ada teman yang melihat ada juga yang membawa benda seperti pistol," bebernya.
Namun aksi mereka pun masih tetap berlangsung, tetapi hanya tepat di depan gerbang pintu masuk Unmul saja.
"Kami tetap bertahan aksi. Kalau sampai mereka masuk lingkungan kampus, itu termasuk pelanggaran," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)