Sederet Fakta Pengantin Baru di Samarinda Tewas Gantung Diri, Terlihat Gelisah Setelah Menikah

Pemuda yang beralamat di Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda ini diketahui baru saja melangsungkan pernikahan

HO/ INAFIS POLRESTA SAMARINDA
Tim Inafis Polresta Samarinda bersama sejumlah relawan saat mengevakuasi jenazah Bulewong (23), Sabtu (31/11/2020) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Bulewong, pemuda yang baru satu hari jadi pengantin, ditemukan tewas tergantung di pohon ketapang, di Jl Ir Sutami, Sungai Kunjang, Samarinda.

Berikut ini sederet fakta dari keterangan saksi yang juga masih saudara istri Bulewong.

Seorang pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur yang berstatus pengantin baru ditemukan tewas tergantung pada sebuah pohon ketapang yang tingginya sekira 10 meter, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Seorang Petani Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Dalam Sumur Sementara Dua Anaknya Pingsan

Baca juga: NEWS VIDEO Ayah dan Tiga Anaknya Tewas Terbakar di Rumah saat Insiden Kebakaran

Baca juga: BREAKING NEWS Niat Rekreasi, Remaja yang Tenggelam di Sungai Kelay Ditemukan Tewas

Baca juga: Gempa Magnitudo 7 Guncang Turki - Yunani, Air Laut Masuk ke Kota Pesisir, Korban Tewas Bertambah

Pemuda tersebut diketahui bernama Bulewong, usia 23 tahun.

Pemuda yang beralamat di Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda ini diketahui baru saja melangsungkan pernikahan pada Jumat (30/10/2020) pukul 20.00 Wita.

Tubuh Bulewong yang tergantung ditemukan di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, tepatnya di area Kompleks Pergudangan depan Kantor Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU), Samarinda.

"Saya tahu informasi ini karena ditelepon sama Bu Lurah (setempat). Pas saya cek, ternyata benar ada orang gantung diri," ucap Marjudi, Ketua RT 35 Komplek Pergudangan, Minggu (1/11/2020) siang.

Pada saat melihat tubuh pemuda tersebut tergantung, Marjudi langsung menghubungi pihak kepolisian sektor setempat untuk melakukan evakuasi.

Selang beberapa waktu, petugas berwajib terdiri dari Inafis Polresta Samarinda beserta relawan dan Polsek Sungai Kunjang pun tiba di lokasi kejadian.

Selain tubuh korban yang tergantung, petugas juga mendapati motor yang digunakan Bulewong merk Suzuki Satria F bernopol KT 2139 II dengan posisi kunci yang masih tertempel di stop kontak.

"Pertama itu ada warga (keluarga korban) lewat, dipinggir jalan ada motornya (korban) tapi tidak ada orangnya. Pas dicari, ketemu dan melihat ada yang gantung diri," tutur Marjudi.

Dari Informasi dihimpun serta keterangan Marjudi, korban pada Jumat malam baru saja melangsungkan acara pernikahan.

Reporter Tribunkaltim.co dan awak media saat menyambangi kediaman Morgan yang berada di Jalan Revolusi 2, Gang 15, RT 8, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Minggu (1/11/2020).
Reporter Tribunkaltim.co dan awak media saat menyambangi kediaman Morgan yang berada di Jalan Revolusi 2, Gang 15, RT 8, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Minggu (1/11/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Almarhum Seperti Gelisah Setelah Menikah

Motif korban nekat mengakhiri hidup, masih menjadi tanda tanya besar.

Peristiwa yang menggegerkan masyarakat Kota Tepian ini terjadi Sabtu (31/10/2020) pukul 06.30 Wita kemarin.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved