Artinya dana insentif sudah ditransfer pada rekening bank atau e-Wallet Anda. Dana sudah bisa Anda ambil dari e-Wallet atau rekening Anda.
Itulah arti dari status insentif Prakerja.
Bila menemukan masalah, Anda bisa menghubungi Kontak Layanan Bantuan berikut ini:
Prakerja: 0800 160 3001
OVO: 1500696
LINK Aja: 150911
BNI: 1500046
Gopay: email: customerservice@gojek.com
Baca juga: Info Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Solusi Tak Kunjung Lolos
Baca juga: Terbongkar Sudah! Polisi UngkapTujuan dan Cara Pelaku Dapatkan Video Asusila Mirip Gisel 19 Detik
Gelombang 12 Kapan Dibuka?
Seperti diketahui di masa Pandemi Virus Corona, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja ditujukan untuk mereka yang belum bekerja atau korban PHK untuk meningkatkan skill.
Pekan lalu, Kartu Prakerja Gelombang 11 sudah resmi ditutup, lalu banyak yang penasaran kapan jadwal pendaftara Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka?
Hingga kini, belum ada kepastian apakah Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Sampai saat ini, kata Denny, PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja (KCK).
Hanya saja Kabar Gembiranya, kartu Prakerja dipastikan tetap berlanjut di tahun 2021
Namun yang pasti, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 sehingga bagi masyarakat yang belum lolos, dapat mendaftarkan diri kembali.
"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini, jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni
Denni pun menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini."
"Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Denni mengatakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun depan.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.
Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.Prakerja.go.id.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021."
"Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucapnya.
Pertanyaan apakah akan ada pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 juga ditanyakan oleh sejumlah warganet di akun Instagram resmi @Prakerja.go.id.
Satu di antaranya akun @wahyuningsih683 yang bertanya: "Gelombang ke 12 kapan di buka nya kk??"
Pertanyaan akun @wahyuningsih683 dijawab oleh akun @Prakerja.go.id yang meminta agar masyarakat bersabar.
Masyarakat diminta untuk menunggu info selanjutnya terkait pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12.
Satu caranya dengan memantau media sosial resmi @Prakerja.go.id secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.
"@wahyuningsih683 mohon dpt ditunggu info selanjutnya terkait pembukaan gelombang berikutnya, ya."
"Pantau media sosial kami secara berkala agar kamu tak ketinggalan info," tulis admin @Prakerja.go.id.
Diketahui, Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi yang ditujukan untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena PHK.
Sebenarnya untuk tahun ini, program Kartu Prakerja dicukupkan hingga gelombang 10, tapi akhirnya kembali dibuka untuk gelombang 11.
Sebab kepesertaan 382.868 penerima Kartu Prakerja dari gelombang 1-10 dicabut oleh manajemenan
Mereka semua yang telah dicabut status kepesertaannya otomatis akan dimasukkan ke blacklist PMO.
Akibatnya, mereka tidak bisa lagi mengikuti program Kartu Prakerja.
Sebaiknya jangan berpangku tangan. Sembari menunggu jadwal pembukaan, masyarakat bisa mengetahui sejumlah syarat penerimaan di bawah ini:
1. Klik www.Prakerja.go.id
2. Siapkan Kartu Keluarga dan NIK, masukkan data diri, serta ikuti petunjuk untuk menyelesaikan verifikasi akun
4. Siapkan perlengkapan menulis untuk ikut Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar online
5. Klik Gabung pada kesempatan yang tersedia
6. Tunggu pengumuman hasil seleksi Prakerja gelombang melalui SMS atau dashaboard Prakerja.
Agar Tak Masuk Blacklist
Agar kepesertaan tak dicabut Lousia menjelaskan, peserta yang lolos seleksi mendapatkan nofitikasi SMS dari PMO Kartu Prakerja.
Selain itu, peserta dapat mengeceknya melalui dashboard akun masing-masing di Prakerja.go.id.
Jika dinyatakan lolos, maka akan muncul nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akunnya.
Louisa mengimbau peserta yang lolos seleksi, agar segera membeli pelatihan dalam waktu 30 hari.
Hal itu bertujuan agar kepesertaannya tidak dicabut.
"Supaya kepesertaannya tidak tercabut," ujar dia.
Dana pelatihan yang diberikan sebesar Rp 1 juta, namun tidak dapat diuangkan.
Penerima bisa memanfaatkannya untuk membeli pelatihan sebanyak-banyaknya.
"Peserta memiliki kesempatan hingga 15 Desember 2019 untuk menggunakan dana ini," ungkap Louisa.
Sebagai pengingat, kuota dalam gelombang 11 ini diambil dari kuota peserta gelombang 1-10 yang dicabut.
Tercatat, ada 382.868 kepesertaan Kartu Prakerja gelombang 1-10 yang dicabut karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari usai pengumuman.
Kepesertaan yang dicabut tersebut selanjutnya dipulihkan untuk gelombang 11.
Pembelian pelatihan di platform digital
Terdapat beberapa platform digital yang menyediakan pelatihan yang dapat dipilih peserta Kartu Prakerja gelombang 11.
Pembelian pelatihan dapat dilakukan dengan besaran sama atau kurang dari jumlah dana pelatihan.
Saat membeli pelatihan di platform digital, pastikan telah memasukkan nomor Kartu Prakerja dan OTP yang benar.
Penerima Prakerja dapat memilih beragam jenis pelatihan, mulai dari keterampilan teknis hingga memulai dan membangun usaha, seperti cara berjualan online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, dan lainnya.
Setelah itu, peserta harus mengikuti pelatihan hingga selesai.
Peserta Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan pertama akan mendapatkan insentif.
Baca juga: Kesaksian Salah Satu Korban Selamat, Pelaku yang Mendorong Berdiri 3 Meter dari Korban Terjatuh
Baca juga: MAKIN SERU Sinopsis Ikatan Cinta 18 November 2020, Aldebaran Ditusuk, Berkorban demi Lindungi Andin
Baca juga: Cek Penerima BPUM eform.bri.co.id, Cara Daftar Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta & Link Khusus Tangerang
Baca juga: Walikota Rizal Effendi Memohon Maaf kepada Ustaz Abdul Somad dan Peserta Balikpapan Hijrah United
Insentif terdiri dari dua jenis, yaitu:
Insentif pelatihan, yang besarannya Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta.
Insentif survei kebekerjaan, besarannya Rp 50.000 per survei sebanyak tiga kali.
Pencairan insentif Insentif akan diberikan non-tunai dengan cara ditransfer ke rekening bank atau akun e-Wallet yang telah didaftarkan peserta Kartu Prakerja.
Insetif pelatihan hanya diberikan kepada penerima Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan ditandai dengan adanya sertifikat.
Jika penerima mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif diberikan saat penyelesaian pelatihan pertama. (Tribunkaltim/Tribuntimur/kompas)