Hingga masuk kebilik suara dan memasukkan surat suara yang telah keduanya coblos.
Hak suara yang disalurkan juga mengundang antusiasme warga sekitar lalu turut mendoakan yang terbaik baginya.
Ditemui usai menyalurkan hak suaranya, M. Barkati menyampaikan rasa kelegaan dan optimismenya dari seluruh usaha yang telah dilakukan selama kurang lebih dua bulan terakhir pada masa kampanye Pilkada 2020 ini.
Dari awal rasa optimis dan yakin dengan plihannya maju menjadi orang nomor satu di Kota Tepian ini.
"Kalau optimis, kita memang harus optimis, beda optimis yang punya keyakinan dengan tidak. Alhamdulillah dari awal saya optimis dan punya keyakinan memimpin kota Samarinda," jelasnya ditemui, Rabu (9/12/2020) hari ini.
Rasa yakin dan optimismenya ia tunjukkan saat masa tenang, usaha yang dilakukan tanpa adanya doa, akan sia-sia.
Untuk itu tak henti berdoa karena yakin bahwa penentuan ada pada Yang Maha Kuasa.
Artinya begini, selama masa kampanye dua bulan lebih kita disuruh ikhtiar dan berusaha.
Lalu diujung hari tenang ini kita disuruh fokus, berdoa untuk mengetuk pintu langit.
"Karena 99 persen usaha kita, satu persen Allah SWT menentukan," ungkap M. Barkati.
Disinggung terkait optimismenya di TPS tempat ia menyalurkan suara, sembari tersenyum, dirinya berkata masyarakat sekitar kediamannya sudah seperti saudara, di "kandang" sendiri ia pun yakin akan menang.
"Setelah ini kita bekesahan (bercerita) saja, mudah-mudahan masyarakat disini (tempat mencoblos), saudara semua, insyaa Allah tidak akan kelain hati," sebut Barkati.
Selain itu, saat ditanya terkait kegiatan ziarah yang sering ia lakukan pada masa tenang maupun kampanye, M. Barkati berkata.
Bahwa ia bukanlah penentu, kegiatan ziarah kubur merupakan untaian doanya untuk fokus menjalani Pilkada 2020 kali ini.
"Berziarah, termasuk bagian niat saya untuk mengetuk pintu langit, berdoa dan fokus pada hari tenang," tutupnya.