TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab, FPI temukan bukti baru di 6 jenazah laskar khusus yang ditembak polisi, luka tak wajar.
Jenazah 6 laskar khusus Front Pembela Islam ( FPI) yang mengawal Habib Rizieq Shihab telah dimakamkan.
Diketahui, Polda Metro Jaya mengakui terpaksa menembak 6 anggota FPI lantaran menyerang polisi.
Namun, FPI menemukan hal tak wajar pada jenazah anggotanya yang tewas ditembak.
Aziz Yanuar, Kuasa Hukum Front Pembela Islam ( FPI) mengaku melihat banyak luka tidak wajar di keenam jenazah.
Selain luka tembak, kata dia, ada luka lebam lainnya yang bukan disebabkan oleh selongsong peluru.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, 9 Kriteria Kepala Daerah Ideal Versi KPK, Pilih yang Jujur yang Jujur Dipilih
Baca juga: Blak-blakan, Jusuf Kalla Bicara Peluang Habib Rizieq di Pilpres 2024, Singgung Peran Silent Mojority
Baca juga: Update Liga Italia, Paolo Maldini Kecewa Sikap Real Madrid, Tawarkan Gelandang Mewah ke AC Milan
Baca juga: KUNCI JAWABAN PAS Kelas 6 Tema 2, UAS Tematik Persatuan dalam Perbedaan: Siapakah Thomas Alva Edison
"Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020) malam.
Saat ditanya berapa banyak luka tembak di tiap jenazah, Aziz tak merinci lebih jauh.
"Banyak," ujarnya.
Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz Yanuar meyakini mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
Aziz Yanuar berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang telah membentuk tim independen bisa mengusut tuntas penembakan tersebut.
"Kami minta ini diusut tuntas," ujarnya.
Setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pihak Kepolisian kemudian menyerahkan seluruh jenazah kepada keluarga masing-masing.
Enam jenazah dibawa pihak FPI lalu disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan.
Jenazah akan dimakamkan di lokasi berbeda-beda sesuai keinginan keluarga.