Kecelakaan Lalu-lintas, Pengendara Mobil Melaju Kencang, Tabrak Lari Bocah 9 Tahun, Kakinya Patah
Kisah kecelakaan lalu-lintas, pengendara mobil melaju kencang, tabrak lari bocah 9 tahun, kakinya patah
TRIBUNKALTIM.CO, PALEMBANG - Kisah kecelakaan lalu-lintas, pengendara mobil melaju kencang, tabrak lari bocah 9 tahun, kakinya patah.
Seorang bocah berusia 9 tahun menjadi korban tabrak lari.
Akibatnya, korban mengalami patah kaki hingga harus menjalani perawatan medis.
Sang ibu pun menangis meminta agar pelaku tabrak lari bertanggung jawab.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, TKW asal Grobogan, Sukamti Tewas Peluk Bayi Majikannya, Striker Timnas Malaysia
Baca juga: Kecelakaan di Bontang, Truk Pasir Terguling Keluar Jalur, Gagal Menanjak di Jalan Dekat Mapolres
Baca juga: Kronologi Kecelakaan, Truk Tabrak Pengendara Motor Revo di Bontang, Korban Terpental Luka Berat
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (25/12/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Warga Jalan Gubernur H Bastari, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan tersebut menjadi korban tabrak lari di depan Polrestabes Palembang.
Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka serta mengalami patah kaki sebelah kanan, hingga harus dirawat di RS Bari Palembang.
Peristiwa itu terjadi saat keadaan jalan sedang sepi.
Pada saat kejadian, korban ditabrak oleh mobil yang melaju kencang, dan langsung melarikan diri.
Saat diwawancarai di kediamannya, Diana Wati (31) ibu korban tak kuasa menahan tangis ketika diwawancarai, Sabtu (26/12/2020).
Sang ibu mengatakan, pada saat keluar rumah korban pergi bersama temannya tanpa sepengetahuan sang ibu.
Baca juga: Profil Salshabilla Adriani, Selebgram yang Terlibat Kecelakaan Beruntun dan Tabrak 2 Mobil Parkir
Baca juga: Selebgram Salshabilla Adriani Kecelakaan, Tabrak 2 Mobil Parkir, Sempat Kabur Sebelum Diamankan
Baca juga: INILAH 4 Kecelakaan Maut di Jalan Tol hingga Perlintasan Kereta Api Tahun 2020 & Jumlah Korban Tewas
"Saat kejadian saya tidak tahu kalau anak saya pergi bersama dengan teman-temannya sore itu."
"Anak saya tidak biasa keluar sore hari, namun pada saat kejadian dia pergi keluar rumah tanpa izin bersama dengan teman-temannya," kata Diana.
Keluarga mengetahui bahwa korban bermain bersama temannya karena diberi tahu oleh teman korban yang mengatakan bahwa korban hendak pergi untuk memangkas rambut.
Namun tiba-tiba, keluarga mendapat kabar bahwa anaknya sudah dibawa ke RS Bari akibat menjadi korban tabrak lari.
Baca juga: Jasad Motoris di Bawa ke Sulsel, Life Jacket Korban Terlepas Saat Kecelakaan di Sungai Mahakam
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Jalan MT Haryono Balikpapan, Motor Terlindas Truk, Polisi Beri Pesan