Temuan Ribuan Kotal Amal Berafiliasi Jaringan Teroris, Kapolresta Samarinda: Kami Akan Selidiki
Adanya temuan Polisi Republik Indonesia (Polri) terkait kotak amal di beberapa tempat seperti warung makan dan minimarket yang menjadi sumber dana, be
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Adanya temuan Polisi Republik Indonesia (Polri) terkait kotak amal di beberapa tempat seperti warung makan dan minimarket yang menjadi sumber dana, berafiliasi menjadi sumber dana operasional jaringan terorisme menjadi perhatian (antensi) khusus jajaran korps Bhayangkara.
Dikutip dari Tribunnews.com, temuan itu diungkapkan jajaran di Mabes Polri.
Kepolisian RI membeberkan rincian jumlah kotak amal milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Baca juga: Lambang Partai Berubah, Parpol Siapkan 8 Kader Terbaik Jadi Ketua DPD PKS Balikpapan Lewat Musda
Baca juga: Masuk Kalimantan Timur Harus Tunjukkan Tes Antigen atau PCR, Bagaimana jika ke Balikpapan?
Baca juga: Tangani Dua Ribu Kilometer Jalan, BPJN Kaltim Beber Alasan Penanganan Terkesan Lamban
Kadiv Humas Polri Argo Yuwono mengatakan kotak amal itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari tersangka Fitria Sanjaya alias Acil, keterangannya pada Kamis (17/12/2020) lalu
Ribuan kotak amal JI ditemukan, dibeberapa daerah antara lain di Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Semarang, Pati, Temanggung, Solo, Yogyakarta, Magetan, Surabaya, Malang, dan Ambon.
Hal ini dikonfirmasi tentang ada atau tidaknya kotak amal jaringan teroris yang tersebar di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman menjelaskan, bahwa jajarannya terus mendalami.
Sampai saat ini jajaran Polresta Samarinda belum menemukan kotak amal yang menjadi salah satu sumber dana operasional jaringan terorisme.
"(Sampai saat ini) Belum ada temuan. Kami terus lakukan penyelidikan," ujarnya, Minggu (27/12/2020).
Menyinggung ciri fisik dari kotak amal jaringan teroris, Kombes Pol Arif Budiman kembali menyebutkan bahwa hal ini masih dalam proses pendalaman.
Baca juga: Danai Aksi Teroris, Sindikat Narkoba Timur Tengah di Petamburan Dibongkar, Ada Kode di 201 Kg Sabu
Baca juga: Kapolda Kaltim Beber Potensi Kriminalitas Jelang Pergantian Tahun, Waspadai Ancaman Terorisme
Baca juga: Terjawab, Respon FPI Soal 37 Anggotanya Terjerat Terorisme, Aziz Yanuar Sorot Kewenangan Kompolnas
Tentunya, jika ada rencana aksi teror ataupun sindikat terorisme di berbagai wilayah termasuk Kota Tepian, akan 'tercium' Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
"Kami masih dalami. Kalaupun ada, Densus 88 Anti Teror tidak akan tinggal diam juga kan. Kami terus koordinasi dengan pusat (Mabes Polri). Jika ada indikasi, pasti kita (Polresta Samarinda) akan diberitahukan," ungkap Kombes Pol Arif Budiman.
Meski ada temuan ini, ia berharap masyarakat tak perlu resah ataupun cemas.
Pihaknya tentu akan tetap sigap dan menjaga keamanan serta ketertiban Kota Samarinda.