Serupa tapi Beda dengan Ikan Cupang, Bisnis Ikan Guppy, Pasutri Kutim Raup Jutaan Rupiah per Bulan

TRIBUNKALTIM.CO - Serupa tapi berbeda dengan ikan cupang, peluang bisnis ikan guppy, pasutri di Sangatta, Kutim raup jutaan rupiah per bulan

Di masa pandemi covid-19 ini, ada berbagai hobi atau kesibukan yang kembali banyak ditekuni bahkan bisa jadi bisnis.

Salah satunya adalah memelihara ikan hias dan yang saat ini tengah ramai adalah ikan cupang.

Namun, pasangan suami istri di Sangatta, Kutai Timur ini memilih ikan guppy, apakah sama dengan ikan cupang.

Meski mirip, tetap ikan guppy beda dengan ikan cupang, banyak selengkapnya soal ikan guppy ini. 

Pasutri di Sangatta, Kutai Timur bisa meraup jutaan rupiah per bulan dari bisnis ikan guppy.

Baca juga: Pasangan Suami Isteri Asal Kutai Timur Raup Jutaan Rupiah lewat Bisnis Ikan Guppy

Baca juga: Budidaya Ikan Guppy di Kutai Timur, Pemasaran ke Tarakan hingga Pulau Jawa

Baca juga: Sepanjang 2020, Penjual Ikan Cupang di Kutim Kalimantan Timur Meraup Omzet Hingga 200 Persen

Baca juga: Jadi Tren Hobi saat Pandemi Covid-19, Lihat Uniknya Ikan Cupang Hias dengan Liukan Ekor Warna-warni

Minat memelihara ikan hias cukup tinggi seperti saat ini, khususnya ikan cupang, namun tak sedikit orang yang salah mengira tentang ikan guppy.

Ikan guppy menjadi ikan hias yang kerap dianggap orang awam sebagai ikan cupang.

Tak dipungkiri kalau ikan guppy dan cupang itu mirip, tetapi keduanya itu berbeda. Serupa tapi tak sama.

Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang tersebar di negara-negara Asia Tenggara.

Sementara, ikan guppy berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Untuk menghindari kekeliruan menentukan ikan guppy dan cupang, berikut 5 perbedaan yang dimiliki keduanya.

Sirip dan ekor

Ikan cupang memiliki sirip dan ekor yang lebar yang berwarna indah.

Keindahan sirip dan ekornya inilah yang meningkatkan harga jualnya.