Habib Rizieq Shihab Pilih Front Persaudaraan Islam, Polisi Tegaskan Hal Ini untuk FPI Model Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab didampingi kuasa hukumnya, Munarman tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2020). Kedatangan Rizieq Shihab untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan.

Front Pembela Islam yang dilarang beraktivitas oleh Pemerintah mengganti nama menjadi Front Persatuan Islam.

Menkopolhukam Mahfud MD pun menjelaskan Front Persatuan Islam atau FPI model baru boleh berdiri.

Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini memimpin pengumuman pelarangan FPI beraktivitas di Indonesia.

Meski diperbolehkan berdiri, FPI model baru terancam tak leluasa beraktivitas.

Aparat polisi siap membubarkan kegiatan organisasi baru pengganti FPI yang dilarang tersebut.

Bahkan, FPI model baru berpotensi dilarang menyusul Front Pembela Islam yang sudah dianggap bubar oleh Pemerintah.

Kabiro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Rudi Hartanto angkat bicara soal FPI model baru.

Seperti diketahui, seusai dilarang FPI mengganti nama menjadi Front Persatuan Islam.

Rudi menyebut pemerintah berhak membubarkan FPI model baru.

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (5/1/2021).

Dalam konferensi pers, Rudi menyebut pembubaran atau pelarangan FPI model baru akan dilakukan jika mereka tak menaati peraturan.

Misalnya, jika FPI model baru tak mendaftarkan organisasinya.

"FPI yang jelas semua ada aturan-aturan. Sebenarnya jenis FPI baru dan sebagainya kalau dia ingin menjadi ormas harusnya mengikuti aturan yang berlaku," urainya.

Jika FPI model baru mendaftarkan diri, Rudi menyebut pemerintah tak akan kembali membubarkan atau melarang kegiatan.

Namun, ia juga mengungkapkan hal sebaliknya.

Halaman
1234

Berita Terkini