Syekh Ali Jaber Meninggal
Bukan di Lombok, Ini Alasan Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Ponpes Darul Quran Milik Yusuf Mansur
Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Darul Quran di Cipondoh, Tangerang, Banten. Pemakamannya dilakukan secara tertutup.
TRIBUNKALTIM.CO - Kepergian ulama sekaligus penceramah Syekh Ali Jaber meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
Sebagaimana diketahui ulama asal Madinah itu meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi.
Sebelumnya Syekh Ali Jaber menjalani perawatn di RS Yarsi.
Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Darul Quran di Cipondoh, Tangerang, Banten.
Pemakamannya dilakukan secara tertutup.
Hal ini untuk menghindari kerumunan massa.
Baca juga: Profil Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber dan Kisah Pengorbanan Sang Ulama untuk Ibu Al Hasan Ali Jaber
Baca juga: Biodata/Profil Syekh Ali Jaber Pendakwah Madinah yang Menikahi Umi Nadia Asal Lombok, 2012 jadi WNI
Baca juga: Terjawab Cita-Cita Mulia Syekh Ali Jaber yang Belum Terwujud, Mahfud MD Dipanggil Guru, Ada Wasiat
Ustaz Yusuf Mansur mengungkap alasan mengapa jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di ponpok pesantren miliknya, Ponpes Darul Quran di Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).
Menurut Yusuf Mansur, keputusan untuk memakamkan Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran merupakan keputusan keluarga almarhum.
Ponpes Darul Quran dipilih oleh keluarga, kata Yusuf Mansur, karena ponpes itulah yang pertama kali menerima Syekh Ali Jaber pada 2008 silam.
Ponpes tersebut sudah seperti rumah kedua Syekh Ali Jaber.
"Dan kenapa Syekh Ali disini, karena saya dikasih tau oleh Syekh Muhammad (Adik Syekh Ali) bahwa Daarul Qur'an merupakan yang pertama-tama menerima Syekh Ali dan Syekh Muhamad jug pernah tinggal disini juga," ujar Yusuf Mansur di lokasi, Kamis (14/1/2021).
Yusuf Mansur juga mengungkapkan, Syekh Ali adalah salah satu yang membesarkan Daarul Qur'an.
"Bahu-membahu membangun Daarul Qur'an, dan kemudian Syekh Ali atas izin Allah diluaskan dakwahnya ke seluruh tanah air dan punya yayasan Ali Jaber yang perlu kita jaga dan kita rawat sepeninggalan beliau ini," ujarnya.
Yusuf Mansur mengatakan, Syekh Ali Jaber sempat mengutarakan ingin dimakamkan di kampung halaman, Saudi Arabia, namun karena situasi tidak dmemungkinkan, pandemi Covid-19, maka diurungkan.
Yusuf berharap para santri penghapal Al-Qur'an di Ponpes yang diasuhnya bisa terus menemani Syekh Ali di peristirahatan terakhirnya.