TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi mengajukan calon tunggal sebagai Kapolri baru.
Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo diajukan ke DPR sebagai calon Kapolri baru pengganti Idham Azis.
DPR akan melakukan fit and proper test sebelum memutuskan menerima atau menolak usulan Presiden.
Sebelumnya Komjen Listyo Sigit Prabowo mejabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Sejumlah kasuus besar pernah ditangani oleh Komjen Listyo Sigit Prabowo selama menjabat.
Beberapa diantaranya cukup menyita perhatian masyarakat.
Baca juga: Bukan Hanya Dekat, IPW Ungkap Alasan Khusus Jokowi Pilih Listyo Sigit Calon Kapolri Ganti Idham Azis
Baca juga: Transaksi Keuangan Listyo Sigit Prabowo tak Mencurigakan,Bagaimana Istri dan Anak? Ini Temuan DPR RI
Baca juga: Jadi Calon Kapolri, Pengamat Bocorkan Listyo Sigit Hadapi Tantangan Internal, Banyak Jenderal Senior
Tiga kasus besar yang ditangani Komjen Listyo Sigit Prabowo hingga membawanya jadi calon tunggal kapolri.
Sepak terjang Listyo ikut serta dalam memecahkan tiga kasus besar di Indonesia tampaknya berhasil menjadi pertimbangan Jokowi.
Apabila disetujui DPR, Listyo bakal menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Saat ini, jenderal bintang tiga itu menduduki jabatan sebagai kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ia mulai menduduki posisi itu sejak 16 Desember 2019 menggantikan Idham Azis yang dilantik sebagai kapolri.
Selama menjabat, terdapat setidaknya tiga kasus besar yang ditanganinya.
Baca juga: Belum Kunjung Cair? Cara Cek Penerima BSU Kemenaker/BLT BPJS Rp 600 Ribu dan Cara Membuat Pengaduan
Baca juga: AC Milan Bingung Cari Pengganti Ibrahimovic, Striker Minim Kontribusi Cagliari Kini Diincar
1. Penyerangan Novel Baswedan
Tak lama setelah dilantik, tim teknis yang dibawahi Listyo menangkap dua penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Dua pelaku yang merupakan anggota Polri yakni, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis, ditangkap di Cimanggis pada 26 Desember 2019.