Berita Balikpapan Terkini
TRJA Sudah Realisasikan Seluruh Dana Hasil IPO Senilai Rp 89,81 Miliar
PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) telah melakukan sejumlah rencana ekspansi dengan menggunakan dana segar yang diperoleh perseroan melalui penawaran umum pe
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) telah melakukan sejumlah rencana ekspansi dengan menggunakan dana segar yang diperoleh perseroan melalui penawaran umum perdana saham.
Menurut Direktur Utama Transkon Jaya Lexi Roland Rompas, pihaknya mengantongi dana segar Rp 93,75 miliar lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 27 Agustus 2020.
Saat itu, perseroan menawarkan 375 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 250.
Baca juga: Gempa Bumi Turut Dirasakan Warga di Kota Balikpapan, Sumber Berasal dari Majene Sulawesi Barat
Baca juga: Kronologi Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Tinggalkan Pesan pada Dinding Kamar
Baca juga: Besok PPKM Berlaku di Balikpapan, Catat 13 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan
Dikurangi biaya penawaran umum, hasil realisasi bersih dari IPO sejumlah Rp 89,81 miliar.
Seluruh dana hasil IPO sudah direalisasikan sehingga tidak ada sisa dana hasil penawaran umum.
"Ada dua tujuan pemakaian dana IPO, yakni pembayaran uang muka atas pembelian armada baru senilai Rp 62,87 miliar dan pembayaran uang muka untuk spare part Rp 26,94 miliar," ujar Lexi, Jumat (15/1/2021).
Alokasi dana tersebut sesuai dengan rencana penggunaan dana menurut prospektus IPO.
Sebelumnya diberitakan, perusahaan lokal yang bergerak dalam bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet di Balikpapan, Kalimantan Timur, TRJA tak henti-hentinya melebarkan sayap dan meluaskan jangkauannya ke seluruh wilayah Indonesia.
Proyek baru yang direalisasikan PT Transkon Jaya Tbk, setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Kabupaten Morowali.
"Proyek ini merupakan penambahan lokasi sebagai salah satu bukti realisasi ekspansi setelah pelaksanaan Initial Public Offering atau IPO pada 27 Agustus 2020," ujar Corporate Secretary TRJA, Alexander Syauta.
Lini bisnis PT Transkon Jaya Tbk tidak hanya bergerak untuk daerah pertambangan batu bara saja, namun juga meluas ke daerah pertambangan nikel.
Sebagai bukti nyata, PT Transkon Jaya Tbk melebarkan jangkauan bisnisnya dengan menggaet perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam area bisnis nikel.
"Proyek ekspansi ini merupakan proyek penambahan lokasi dari perusahaan bisnis nikel," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Heriani)