Berita Nasional Terkini

Diperintah Jokowi Sambangi Pengungsi Gempa Bumi Sulawesi, Risma di Mamuju: Warga Makan 3 Kali Sehari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepada pengungsi gempa bumi Majene dan Mamuju, Mensos Risma memastikan para pengungsi berdasarkan targetnya bisa makan 3 kali dalam sehari.

"Besok tenda datang, warga pengungsi saya harap bisa ditampung di stadion.

Kira-kira ada 100 tergantung menatanya."ungkap Risma pada wartawan, Jumat (15/01/2021). 

Risma juga memastikan bantuan pemerintah akan tiba pada Sabtu (16/01/2021).

Bantuan tersebut dialokasikan dan langsung didistribusi kepada warga terdampak bencana gempa bumi Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Sabtu 16 Januari 2021, Seharian akan Berawan, Bulan Ini Puncak Hujan

 Risma targetkan para warga alias pengungsi bakal tetap bisa makan 3 kali sehari.

Sebelumnya Presiden Jokowi telah memerintahkan BNPB dan Mensos Risma untuk menangani para korban gempa di Mamuju dan Majene.

Akibat gempa bumi tersebut, setidaknya puluhan warga meninggal.

Tim basarnas, TNI-polri, serta BPBD setempat terus melakukan evakuasi guna mencari para korban di antara reruntuhan.

Penjelasan Pakar Geologi

Gempa susulan berkekuatan 6,2 magnitudo kembali mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021). Sebelumnya,gempa bumi dengan magnitudo 5,9 SR terlebih dahulu mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat.

Gempa susulan ini mengakibatkan sejumlah bangunan di Kabupaten Majene dan Mamuju rusak parah. 

Sejumlah fasilitas umum seperti hotel, masjid dan rumah sakit hampir rata dengan tanah. 

Proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat masih terus dilakukan pada Jumat (15/1/2021).

Korban terjebak di reruntuhan bangunan rumah akibat gempa dengan Magnitudo 6.2 di Majene, Sulawesi Barat.

Tim Basarnas Mamuju langsung bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Tim Basarnas Mamuju menurukan 4 regu ke beberapa titik di kota Mamuju.

Halaman
123

Berita Terkini