"Walaupun sebenarnya bisa jadi PDIP juga diam-diam protes dengan Sinovac ini tapi biasanya perang itu tidak mau ditampakkan secara terbuka," kata Refly Harun.
Lebih lanjut, Refly Harun menyinggung hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP yang bisa dikatakan tidak baik-baik banget.
Terlebih dikatakannya, Jokowi sendiri tidak memiliki kekuasaan di PDIP.
Baca juga: Lengkap Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 Halaman 84-92, Cita-citaku Subtema 3 & Gadjah Mada
Maka dari itu, dua faktor tersebulah yang dinilai Refly Harun selalu membayangi setiap kebijakan dari Jokowi.
"Karena kita harus pahami konstelasi politik presiden Jokowi memiliki hubungan yang unik dengan PDIP, naik dan turun," ungkapnya.
"Karena beliau adalah presiden tapi di partai beliau nothing, no body, tidak memiliki kekuasaan apa-apa karena semuanya ditentukan oleh ketua umum dan putri mahkota," pungkasnya.
Ribka Tjiptaning Masih Beruntung
Dalam kesempatan sama, Refly Harun menilai Ribka masih beruntung karena hanya dirotasi.
Refly Harun mulanya memberikan kritik kepada seluruh partai politik, tidak hanya PDIP.
Dirinya menyebut partai politik kurang bisa menghargai dan memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap kadernya.
Hal itu dibuktikan dengan penempatan kader di parlemen yang tidak sesuai dengan performa yang bersangkutan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Proyek Maldini Berlanjut, Cari Penerus Serginho, Bek Barcelona Diincar
Sehingga terkesan para anggota DPR bekerja bukan untuk rakyat melainkan atas kemauan dan arahan partai politiknya.
"Jadi anggota DPR itu bukan belong the people tapi belong to fraksi atau partai politik," kata Refly Harun.