Berita Internasional Terkini

Terjawab Sudah Kemana Jack Ma Setelah Berbulan-bulan Hilang, Pendiri Alibaba Muncul di Depan Publik

Setelah sekian lama menghilang, Jack Ma akhirnya muncul di depan publik.Kemunculan Jack Ma ini menjawab spekulasi yang beredar

via Wikimedia Commons / Foundations World Economic Forum (CC BY 2.0)
Pendiri Alibaba, Jack Ma 

TRIBUNKALTIM.CO - Teka-teki keberadaan pendiri Alibaba akhirnya terjawab sudah.

Setelah sekian lama menghilang, Jack Ma akhirnya muncul di depan publik.

Kemunculan Jack Ma ini menjawab spekulasi yang beredar selama ini.

Sebelumnya Jack Ma menghilang usai melontaran kritik kepada Pemerintahan China.

Jack Ma mengkritik aturan Perbankan di China.

Kritik tersebut dilontarkannya kurang lebih di bulan Oktober kemarin   

Pendiri Alibaba dan Ant, Jack Ma, akhirnya muncul kembali setelah berbulan-bulan menghilang dari pandangan publik.

Kemunculannya menghilangkan spekulasi yang intens tentang nasib miliarder yang bergulat dengan meningkatnya pengawasan atas kerajaan internetnya itu.

Baca juga: Terungkap Kritik Jack Ma ke Pemerintah China, Bos Alibaba Hilang tanpa Kabar, Video Lawas Viral Lagi

Baca juga: Laba Bersih Alibaba Merosot 89 Persen, Harta Jack Ma Sirna Rp 22 Triliun dalam Sehari

Mengutip Hindustantimes, Rabu (20/1/2021), pengusaha China yang paling terkenal itu muncul dengan berbicara kepada sejumlah guru pada konferensi online pada hari Rabu (20/1/2021).

Itu merupakan bagian dari acara tahunan yang diselenggarakan miliarder tersebut untuk menjelaskan pencapaian pendidik di pedesaan. Kemunculannya, pertama kali dilaporkan di blog lokal, kemudian dikonfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Kemunculan kembali Ma dapat membantu memadamkan rumor yang terus-menerus tentang nasibnya. Sementara itu regulator China masih terus melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co. dan Alibaba Group Holding Ltd terkait persaingan usaha.

Ma tidak terlihat publik sejak awal November tahun lalu, ketika regulator China menggagalkan IPO Ant senilai US$ 35 miliar.

Regulator memperketat regulasi fintech, lalu memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan antitrust terpisah ke Alibaba. Semua itu dilakukan China hanya dalam beberapa hari.

Serangan terhadap kerajaan korporasi Ma yang bernilai triliunan dolar merangkum kampanye yang lebih luas untuk mengendalikan generasi raksasa teknologi China yang sekarang dipandang Beijing sebagai pemegang kendali yang terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia itu.

Aksi terburu-buru regulator China itu menunjukkan bagaimana Beijing telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa teknologi, yang sekarang dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan China.

Baca juga: BUKA-BUKAAN! Program Kerja Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Soroti Penyimpangan Tilang Lalu Lintas

Baca juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire 20 Januari 2021, Terbatas Weapon Skin M4A1 Genos dan Misi Path to Hero

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved