TRIBUNKALTIM.CO - Budayawan Sudjiwo Tedjo bicara blak-blakan mengenai kondisi politik hukum dan keamanan akhir-akhir ini.
Hal itu diungkapkannya kepada bos Indonesia Lawyers Club ( ILC), Karni Ilyas.
Sudjiwo Tedjo menyinggung langkah pemerintah membubarkan Front Pembela Islam ( FPI).
Meski demikian, Budayawan ini juga menyorot rencana calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo menghidupkan lagi PAM Swakarsa.
Sudjiwo Tedjo menilai ada hubungan erat antara FPI dan PAM Swakarsa.
Hal inilah yang membuat Sudjiwo Tedjo mengaku bingung melihat kondisi Polhukam di Indonesia.
Baca juga: KPK Diserang Isu Taliban, Febri Diansyah Tak Tinggal Diam, Curiga Terkait Bansos Juliari Batubara
Baca juga: Respon Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN V, Jansen Sitindaon Urai Istana Dikelilingi Crazy Rich
Budayawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara soal penghentian kegiatan Front Pembela Islam ( FPI).
Sudjiwo Tedjo justru merasa bingung FPI akhirnya dibubarkan.
Pasalnya, calon kapolri, Listyo Sigit Prabowo bertekad bakal menghidupkan kembali organisasi Pasukan Pengamanan Masyarakat atau PAM Swakarsa.
Hal itu diungkap Sudjiwo Tedjo dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021).
Mulanya, Sudjiwo ditanya Karni Ilyas soal pendapatnya mengenai kondisi politik saat ini.
"Ya bingung aja, tetap bingung," kata Sudjiwo Tedjo.
"Masalahnya seperti senior saya Mas Slamet Rahardjo."
"Berita politik kita enggak baca ketinggalan, kita baca bingung."