Berita Nasional Terkini

Disiplin Prokes Ketat, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Terinfeksi Corona, Wiku Beber Penyebabnya

Disiplin protokol kesehatan ketat, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo terinfeksi Virus Corona, Wiku Adisasmito beber penyebabnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo dalam rapat kordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Balikpapan, Senin (9/11/2020).  TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dikabarkan terinfeksi Virus Corona.

Padahal, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) ini dikenal menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam menjalani aktivitas.

Doni Monardo masuk ke dalam kategori Orang Tanpa Gejala ( OTG).

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun membeber dugaan dari mana Doni Monardo tertular covid-19.

Sebelumnya, Doni Monardo berkunjung ke sejumlah daerah bencana seperti Sulawesi Barat.

Diketahui, awal 2021 ini Indonesia dilanda banyak bencana.

Baca juga: Hampir Setahun Pandemi, Tak ada Satupun Suku Baduy Terpapar Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

Baca juga: KABAR SEDIH Letjen TNI Doni Monardo, Ketua Satgas Positif Covid-19 Usai Keliling Daerah

Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB mengungkapkan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo belum divaksin Covid-19.

Rencananya, Doni dijadwalkan divaksinas Covid-19 pada awal pekan depan.

“Ini untuk meluruskan informasi bahwa Pak Doni sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021."

"Padahal beliau akan divaksinasi pada pekan depan bersama para anggota Satgas Penanganan Covid-19 lainnya,” tutur Egy, Sabtu (23/1/2021).

Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan, menjadi penyebab Covid-19 menginfeksi Doni Monardo.

“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan."

"Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” jelas Wiku.

Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat, kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga," papar Wiku.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved