Berita Bontang Terkini
Belum Laku, Rusunawa Guntung dan Loktuan di Bontang Masih Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Tarifnya
Pasca diresmikan, Rusunawa Guntung dan Loktuan Bontang, hingga saat ini masih menerima pendaftaran bagi calon penghuni.
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pasca diresmikan, Rusunawa Guntung dan Loktuan Bontang, hingga saat ini masih menerima pendaftaran bagi calon penghuni.
"Kami masih terus membuka kesempatan. Bagi warga Bontang yang belum punya rumah hunian, agar segera mendaftarkan diri di Rusunawa," ujar Unit Pelaksana Tugas (UPT) Rusunawa, Eli Tarliah, Rabu (2/2/2021).
Pendaftaran bisa langsung dilakukan di Rusunawa.
Baca juga: Tongkang Kandas lalu Terbalik di Mahakam Samarinda, Beri Izin, Dishub Baru Tahu Itu Tongkang Bocor
Baca juga: Galian Tambang Ilegal di Samarinda, Lokasi Belakang Terminal Dishub, Begini Kesaksian Warga
Baca juga: Kalimantan Timur Melewati Target Nasional, Samarinda Terendah Cakupan Vaksin Covid-19 Tiap Daerah
Syarat dan ketentuannya harus melampirkan fotokopi KTP suami/istri, surat nikah, KK, serta slip gaji, dan pasfoto 4x6 tiga lembar.
Namun, sebelumnya calon penghuni harus membuat surat keterangan resmi belum memiliki rumah.
Khusus bagi pendaftar yang bekerja di perusahaan wajib melampirkan surat pernyataan bersedia dipotong gaji untuk transaksi tarif bulanan Rusunawa.
"Iya hanya itu syaratnya. Kalau sudah lengkap langsung diserahkan ke petugas pendaftar yang setiap hari stand by di Rusunawa," tuturnya.
Tarif sewa di Rusunawa bervariasi, tergantung tingkatan lantai.
Lantai paling bawah tentunya lebih sedikit mahal dibanding yang di atas.
Untuk Rusunawa Guntung, lantai dasar itu ditawarkan Rp 400 ribu, lantai kedua Rp 375 ribu, dan lantai paling atas Rp 350 ribu.
Sedangkan Rusunawa Loktuan sedikit lebih mahal, lantaran ukuran kamar lebih luas.
Tarif bulanan tetap menyesuaikan dengan tingkatan lantai.
Lantai dasar ditarif seharga Rp 600 ribu, lantai satu Rp 550 ribu, lalu lantai dua Rp 500 ribu, dan di lantai tiga Rp 450 ribu, sedangkan lantai teratas Rp 400 ribu.
"Harganya beda karena ukurannya enggak sama. Rusunawa Guntung lebih kecil dengan tipe kamar 24. Kalau di Loktuan itu yang 32," bebernya.
Eli Tarliah membeberkan, kedua Rusunawa itu telah dilengkapi fasilitas, seperti tempat tidur, lemari, dapur, dan kamar mandi.
Namun untuk di Rusunawa Guntung, dapurnya menggunakan dapur umum.
"Tapi kalau di Loktuan, dapurnya di dalam kamar," ucapnya.
Sementara untuk pembayaran token listrik dan PDAM akan ditanggung oleh penghuni kamar masing-masing.
Sebagai tambahan informasi, kapasitas Rusunawa Guntung tersedia 90 kamar, sedangkan di Loktuan hanya 70 kamar.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq