Berita Nasional Terkini

Sosok Kapolsek Astana Anyar, Yuni Purwanti Lihai Transaksi dengan Bandar Narkoba, Kini Bisa Dipecat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompol Yuni Purwanti

TRIBUNKALTIM.CO - Kompol Yuni Purwanti sedang jadi perbincangan.

Pasalnya, sosok yang kini menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar ini diduga kedapatan sedang berpesta sabu.

Padahal Kompol Yuni Purwanti dikenal sebagai polisi yang berprestasi di bidang narkoba.

Bahkan, Kapolsek Astana Anyar ini lihai menjebak bandar narkoba dengan bertransaksi langsung dengan mereka.

Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Ia bersama 11 oknum polisi lain yang diduga terlibat dalam pesta narkoba.

Baca juga: Sudah Foto Bareng Keluarga Jokowi, Hubungan Kaesang - Felicia Dikabarkan Putus, Instagram Jadi Bukti

Baca juga: Lengkap Hasil Liga Champions, Ronaldo Tak Berkutik, Juventus Gigit Jari, Haaland Menggila di Sevilla

Kompol Yuni Purwanti dan belasan oknum polisi diamankan oleh petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah hotel di Kota Bandung, Selasa 16 Februari 2021 silam.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar.

Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago seperti dikutip dari artikel Tribunnews.

Siapa sangka, sosok Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti adalah orang istimewa yang sudah berkecimpung di dunia pengungkapan kasus narkoba.

Ia bahkan lihai melakukan penyamaran hingga bertransaksi dengan bandar narkoba.

Sosok Kapolsek Astana Anyar, Yuni Purwanti

Berdasarkan hasil wawancara Tribun Bogor beberapa waktu lalu, diketahui bahwa Kompol Yuni Purwanti atau Yuni Purwanti Kusuma Dewi adalah perempuan yang lahir di Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971.

Kompol Yuni Purwanti memiliki sepak terjang di dunia pemberantasan narkoba.

Ia pernah bertugas di Bogor dan Polda Jabar.

Selebihnya, ia juga menjadi kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Tahun 2019 ia mengungkap kasus peredaran kokain di Bogor.

Saat itu menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.

Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

Baca juga: Cinta Terlarang, Riri Fairus Temui Nissa Sabyan, Hasilnya Menyedihkan Istri Ayus Sabyan Mantap Cerai

Bongkar Peredaran Kokain

Salah satu prestasi Kompol Yuni Purwanti adalah mengungkap peredaran Kokain pada tahun 2019 silam.

Sejumlah personel jajaran Polda Jabar berhasil menangkap dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokaina atau kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).

Kompol Yuni mengatakan, bahwa untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode undercover atau menyamar selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA.

Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut.

Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).

Dari tangan AS polisi mendapatkan 20 gram kokain.

Yuni dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.

Mereka akhirnya bisa meringkus YA di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 20.00 WIB.

Harga dari kokain tersebut dikatakan Yuni ialah Rp 50 juta.

Ia mengatakan bahwa kokain merupakan jenis narkotika kelas atas (high class).

Indikasi awalnya, bahwa kokain tersebut akan diedarkan di wilayah Gunung Putri karena banyaknya vila di daerah tersebut.

"Tapi karena ini narkotika kelas atas dan mahal, maka hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengonsumsi.

Ternyata di wilayah Jabar ada transaksi kokain, selama ini tidak ada.

Kami masih melakukan pengembangan, pengakuan pelaku bahwa barang tersebut berasal dari Jakarta," katanya.

Saat melakukan penangkapan, Yuni mengatakan timnya mendapat perlawanan secara fisik, tapi prinsipnya, mereka tidak ingin targetnya lepas.

"Ya, biasalah, namanya juga orang, ya, tidak mau ditangkap, tapi kami tidak mau melepas target," katanya.

Baca juga: 7 Shio Yang Diperkirakan Mendapat Keberuntungan Kamis 18 Februari 2021, Shio Ayam Salah Satunya

Ditangkap Diduga Terlibat Pesta Narkoba di Hotel

Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti diketahui ditangkap di sebuah hotel di Kota Bandung pada Selasa 16 Februari 2021 silam.

Ia ditangkap melalui operasi petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.

Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

Namun ini belum disebutkan oleh Erdi.

"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya.

Baca juga: Gaya Pacaran Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Dibongkar Bilqis, Bikin Cucu Umi Kalsum Sering Sembunyi

Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.

Setelah diamankan, tes urine untuk Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menunjukkan hasil positif mengkonsumsi narkoba.

"Iya, Kapolseknya positif," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Kompol Yuni Purwanti Terlibat Pesta Narkoba di Hotel, Sosoknya Lihai Bertransaksi dengan Bandar, https://wow.tribunnews.com/2021/02/18/kompol-yuni-purwanti-terlibat-pesta-narkoba-di-hotel-sosoknya-lihai-bertransaksi-dengan-bandar?page=all.

Berita Terkini