Berita Nasional Terkini
Usai Deklarasikan Partai Ummat, Amien Rais Sudah Dapat Sindirian, Tercium Aroma Dinasti Politik
Partai Ummat akhirnya secara resmi diperkenalkan ke masyarakat, namun Partai tersebut malah dapat sejumlah cibiran
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Ummat akhirnya secara resmi diperkenalkan ke masyarakat, namun Partai tersebut malah dapat sejumlah cibiran.
Sejumlah pihak menilai Partai Ummat kental dengan dinasti politik.
Hal ini pun jadi pukulan kepada Partai Ummat yang baru saja sehari diresmikan, terutama terhadap Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus menyindir bahwa ada oligarki di tubuh Partai Ummat yang dideklarasikan Amien Rais.
Pasalnya, menantu Amien didapuk menjadi Ketua Umum Partai Ummat, yakni Ridho Rahmadi sementara Amien Rais sendiri menjadi Ketua Majelis Syuro.
Baca juga: Menantu Amien Rais jadi Ketum Partai Ummat, 3 Politisi Eks PAN jadi Wakil Ketua, Ini Daftar Pengurus
"Karena ini menantu Pak Amien, masyarakat akan menilai apakah praktik oligarki atau partai dibentuk dalam sistem kerajaan telah berlaku pada Partai Ummat. Tentu masyarakat sudah cerdas, kita persilakan masyarakat menilai," kata Guspardi kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Legislator asal Sumatera Barat ini enggan berspekulasi apakah Partai Ummat sengaja didirikan Amien untuk membangun dinasti politik atau tidak.
Menurut dia, masyarakat yang akan menilai tujuan Amien mendirikan partai tersebut.
Diketahui, Ridho Rahmadi lebih dikenal sebagai ahli di bidang sains data, machine learning, dan secara khusus dalam konteks pemodelan kausal.
Dia juga tercatat sebagai staf pengajar di Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII) sejak 2009.
Baca juga: DAFTAR NAMA Pengurus Partai Ummat, 3 Politisi Eks PAN Jabat Wakil Ketua, Menantu Amien Rais Ketum!
"Sebelum jadi Ketum Ummat, sudah banyak berita yang mengatakan bahwa mas Ridho adalah menantu Pak Amien, seorang doktor Ph.d bidang IT dan dosen di UII. Semua orang itu sudah mengetahui dan memahami, tentu bagaimana respons masyarakat terhadap partai yang didirikan oleh Pak Amien, tentu silakan masyarakat yang menilai," ucapnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan, partainya tidak terganggu atau merasa tersaingi dengan kehadiran Partai Ummat.
Menurut dia, PAN menyatakan setiap warga negara berhak mendirikan sebuah partai.
Tinggal bagaimana menjadi suatu organisasi politik yang mampu mewadahi aspirasi masyarakat lewat pemilu.
Guspardi mengingatkan bahwa syarat untuk menjadi peserta pemilu tidak mudah.
Baca juga: Persiapan Deklarasi Partai Ummat Besutan Amien Rais, Kader di Samarinda Gelar Pengambilan Gambar