Berita Nasional Terkini
DICOPOT Panglima TNI Imbas Oknum TNI AU Injak Kepala Warga, Ini Sosok Kolonel Herdy Arief Budiyanto
Kejadian oknum TNI AU injak kepala warga di Merauke buat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto berang, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dicopot
TRIBUNKALTIM.CO - Kejadian oknum TNI AU injak kepala warga di Merauke membuat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto berang,
Bahkan akibat insiden oknum TNI AD injak kepala warga tersebut, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto terancam dicopot jabatannya.
Sebelumnya beredar sebuah video memperlihatkan dua prajurit TNI AU injak kepala warga di Merauke, Papua, Senin (26/7/2021).
Diketahui, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul SOSOK Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, Dicopot Panglima TNI Imbas Anak Buah Injak Kepala Warga, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan langsung ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot Kolonel Pnb Herdy.
Baca juga: Panglima TNI Marah Besar, Danlanud dan Dansatpom Merauke Dicopot Imbas Kekerasan Terhadap Warga
Lantas siapakah sosok Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto?
Dikutip dari tni-au.mil.id, dirinya menjabat sebagai Danlanud Johanes Abraham Dimara Merauke sejak 7 Juli 2020.
Sehingga dapat dikatakan dirinya kurang lebih baru mengemban jabatan tersebut sekitar 1 tahun.
Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 17 Desember 1973.

Dirinya diterima menjadi Calon Prajurit Taruna dan dilantik menjadi Letnan Dua Tahun 1996.
Selanjutnya dirinya mengikuti Pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Pada Tahun 1998.
Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, sebelumnya lulus Sekkau pada tahun 2005.
Sementara lulus Seskoau pada tahun 2010.
Baca juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Turun Tangan atas Aksi Kekerasan 2 Prajurit AU di Merauke: Dimutasi!
Minta Maaf
Sebelumnya, dirinya juga sudah meminta maaf kepada warga yang diinjak kepalanya oleh dua anak buahnya.
Dikutip dari Kompas Kolonel Herdy menyebut tindakan dua oknum anggota TNI AU tersebut tak layak dicontoh.