“Kalau hanya ada satu atau dua kampung yang protes, itu hal biasa. Sejauh ini saya rasa Sigap Sejahtera berhasil ya, hingga bisa diperpanjang programnya dan masih diperjuangkan,” ungkapnya.
Kendati begitu, Gamalis juga mengakui adanya kecemburuan sosial yang terjadi dalam program ini.
Tetapi dia berharap agar tidak ada tumpang tindih mengenai tupoksi dan tujuan dari program.
“Ya kami melaksanakan yang terbaiklah dalam menjalankan program, kita buktikan dengan kerja saja, tapi kalau untuk pembubaran program, perlu ditelusuri lagi poin-poin pendukungnya apa,” ucapnya. (*)