Berita Paser Terkini
Tanaman Porang Kini Jadi Primadona, Pemkab Upayakan Perolehan Sertifikasi Bibit Lokal Paser
Tanaman Porang saat ini tengah jadi primadona di Kabupaten Paser, secara perlahan masyarakat mulai menanam tanaman umbi-umbian
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Tanaman Porang saat ini tengah jadi primadona di Kabupaten Paser, secara perlahan masyarakat mulai menanam tanaman umbi-umbian dengan jenis Amorphophallus Muelleri.
Namun masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Paser saat ini, terkhusus pada instansi terkait, Jumat (10/9/2021).
Berkaitan dengan Pembenihan (Bibit) hingga pada pemasaran, sementara untuk penjualan porang saat ini masih minim pembeli.
"Karena banyak yang minat menanam porang, jadi perlu difasilitasi mulai pembibitan, pendampingan hingga pemasarannya," kata Yusuf, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser.
Yang perlu menjadi fokus utama dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, yaitu produsen bibit porang harus diupayakan ada di Kabupaten Paser.
Baca juga: Dukung Pengembangan Budidaya Porang, DPD KNPI Berau sebut Kesempatan untuk Pemuda Ambil Bagian
Baca juga: Tanaman Porang Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan, Satu Hektare Bisa Raup Ratusan Juta
Baca juga: Pengurus P3KT Resmi Dilantik, Tahun Ini Targetkan Tanam Porang 450 Hektare
Sementara untuk pengadaan benih harus bersertifika, untuk saat ini porang yang telah bersertifikat baru ada di Kota Madiun, Jawa Tengah.
"Memang di sini (Paser) masih porang lokal yang diperoleh di hutan, jadi benih lokal ini kita daftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTP)," sebut Yusuf.
Untuk pendaftaran, dilakukan oleh Kepala daerah, dan untuk administrasi pendaftaran sertifikasi porang yang diperlukan juga telah lengkap.
Perolehan sertifikat didaftar dengan deskripsi lengkap, mulai dari nama, morfologi tanaman, mulai akar, batang, daun hingga umbinya.
"Sehingga nanti pemasok bibitnya, atau bisa disebut sebagai produsen benih porang dari Kabupaten Paser," jelas Kabid Tanaman Pangan Paser.
Baca juga: Petani Manggar Panen Porang di Lahan Seluas 2 Ha, Komoditi Pertanian Tembus Pasar Jepang dan Taiwan
Karena Porang untuk komoditi komersil, pemerintah hanya sekadar memfasilitasi untuk perlunya memperoleh bibit yang tersertifikasi, sehingga instansi terkait mengupayakan.
Begitupun dengan pemasaran, Dinas terkait juga mencari asosiasi porang atau pengusaha sekalipun.
"Jika perlu modal, maka pembahasan bersama dengan perbanka, karena ada beberapa bank yang siap mengucurkan pinjaman untuk petani porang," tandasnya. (*)