Berita Nasional Terkini

Akhirnya Jajaran Anies Baswedan Terbitkan 12 Fakta Formula E, Juga Tepis Isu Miring Pemborosan APBD

Akhirnya jajaran Anies Baswedan terbitkan 12 fakta Formula E, juga tepis isu miring pemborosan APBD

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Facebook Anies Baswedan
Ilustrasi balap mobil listrik Formula E. Pemprov DKI merilis Katanya dan Faktanya mengenai Formula E 

TRIBUNKALTIM.CO - Jajaran Anies Baswedan melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) akhirnya menerbitkan 12 fakta untuk menepis 12 isu miring tentang Formula E.

Diketahui, beragam isu miring menyertai upaya Pemprov DKI menggelar ajang balap mobil listrik tersebut di Jakarta.

Seperti biaya commitment fee mencapai triliunan, pemborosan APBD hingga temuan BPK.

Semua isu miring tentang Formula E tersebut ditepis melalui rilis bertajuk "Katanya dan Faktanya".

Formula E yang semual dijadwalkan digelar pertengahan 2020 di Jakarta terpaksa ditunda menjadi 2022 akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Pastikan Formula E Tak Pakai APBD Lagi, Jakarta Jadi Tuan Rumah 3 Tahun

Baca juga: Gerindra Bongkar Motif PSI & PDIP Ngotot Gelar Hak Interpelasi ke Anies Baswedan, Ada Jejak Digital

Baca juga: Suara Lantang Tina Toon Sorot Program Anies Baswedan yang Tak Bikin Kenyang, Ada Banjir dan Covid-19

Sebelumnya, Fraksi PDIP dan PSI ngotot mengusulkan Hak Interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kedua fraksi ini menuntut penjelasan lengkap langsung dari Anies Baswedan mengenai gelaran Formula E.

Dilansir dari Wartakota.com dalam artikel berjudul Beberkan 12 Poin 'Katanya dan Faktanya' soal Formula E, Wagub DKI: Agar Masyarakat Tak Bingung, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta mengklarifikasi polemik tentang rencana ajang balap Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Klarifikasinya disampaikan melalui selebaran digital yang berisi 12 poin tentang ‘Katanya dan Faktanya’ mengenai Formula E.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menyatakan, pemerintah daerah mengeluarkan informasi tersebut untuk menghindari kesalahapahaman yang terjadi tentang ajang balap Formula E.

Dia tidak menampik, begitu banyak persepsi buruk tentang rencana pemerintah daerah menggelar Formula E karena minimnya informasi.

“Iya, kan di luar (masyarakat) beredar pembiayaan pembiayannya dianggap fantastis. I

tu kan harus dijawab ya, daripada dijawab orang per orang, lebih baik dijawab resmi oleh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) DKI Jakarta,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Kamis (30/9/2021) malam.

Menurut Ariza jika pemerintah tidak meluruskan informasi, kesalahpahaman dikhawatirkan bisa semakin luas.

Masyarakat juga berpotensi menjadi bingung dengan polemik tentang rencana Formula E.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved