Berita Nasional Terkini
KRIMINOLOG Beber Cara Ungkap Kasus Subang: Kejahatan Biasanya Cuma Selangkah Lebih Maju dari Polisi!
Kriminolog Universitas Padjajaran Bandung, Yesmil Anwar yakin kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang bisa segera diungkap
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, terhitung hampir 3 bukan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang tak kunjung terungkap.
Mulai Polres Subang, Polda Jabar, Mabes Polri hingga Badan Intelejen Negara (BIN) sudah turun untuk mengusut kasus Subang tersebut.
Terkait perkembangan kasus sendiri, yang menjadi sorotan saat ini adalah sosok bantuan polisi (banpol) yang ada di lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sosok banpol ini mengemuka berdasarkan pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang merupakan salah satu saksi dalam kasus Subang tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Pastikan Bukan Yosef, Lalu Siapa Perintahkan Banpol yang Suruh Danu di TKP Kasus Subang?
Baca juga: TERJAWAB SUDAH! INI Foto Banpol yang Suruh Danu & Perannya di TKP Kasus Subang, Atas Perintah Siapa?
Baca juga: Suaranya Pelan, Yosef Titipkan Yoris Jelang TSK Kasus Subang Diungkap: Allah Maha Mengatur Segalanya
Danu yang menjadi saksi kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu mengaku diminta membersihkan TKP sehari setelah kejadian.
Dalam pengakuannya, Danu dimintai tolong untuk menguras bak mandi yang diduga menjadi tempat dua korban rajapati itu dimandikan sebelum dipindahkan ke bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Danu yang juga keponakan Tuti itu melihat sosok Banpol tersebut memasuki rumah Tuti dan Amalia.
Ia bahkan sempat memfoto oknum yang dikenalnya.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, mengatakan, sejak hari pertama penemuan mayat Amalia dan Tuti, polisi langsung olah TKP.
Selain itu, TKP kasus Subang juga dipasangi garis polisi. Sejumlah barang diamankan polisi untuk jadi barang bukti, termasuk kunci rumah yang dipegang polisi.

"Setahu kami kunci sudah di tangan polisi sejak hari pertama. Lantas, bagaimana bisa si Banpol kuasai kunci dan masuk ke rumah lewat pintu belakang," kata Achmad Taufan saat dihubungi pada Selasa (3/11/2021). itu seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Isi Bak Mandi di TKP Kasus Subang yang Dikuras Danu, Ini Ucapan Oknum Banpol Setelah Airnya Surut.
Setelah masuk ke rumah lewat pintu belakang, dia langsung menuju kamar mandi dan tidak singgah di bagian rumah lainnya.
Baca juga: TRAGIS! NASIB Danu & Oknum Banpol di Kasus Subang, Terungkap Perbuatan yang Bisa Buat jadi Tersangka
Di kamar mandi, si Banpol menyuruh Danu untuk menguras bak mandi dan membersihkan kamar mandi.
Berdasarkan informasi yang diterima Achmad Taufan, kamar mandi di lokasi perampasan nyawa itu adalah tempat dibersihkannya jenazah Tuti dan Amalia.