Berita Kaltim Terkini

Rapat DPRD Kaltim Terkait Anggaran 2022, Sigit Wibowo Minta Pemprov Selesaikan Gedung Paripurna

Penulis: Jino Prayudi Kartono
Editor: Mathias Masan Ola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pimpinan maupun Fraksi DPRD Kalimantan Timur gelar rapat di gedung D, Jumat (12/11/2021). Mereka membahas terkait persiapan penganggaran 2022.

Wakil ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mengatakan ada beberapa poin yang masuk dalam penganggaran tahun 2022. Salah satunya terkait kelanjutan renovasi gedung B atau gedung Paripurna.

Gedung tersebut masih direnovasi. Gedung yang memakan anggaran Rp 50 miliar ini masih berada dalam tahapan perbaikan atap. Perbaikan tersebut memakan anggara mencapai Rp 13 miliar.

Rencananya pembangunan itu akan dilanjutkan tahun depan terkait sisa renovasi lainnya. Untuk itu ia berharap renovasi dikerjakan sebaik dan secepat mungkin. Sehingga 55 anggota DPRD dapat melakukan paripurna dengan maksimal.

Sebab selama ini mereka menggunakan Gedung D lantai 6. Ruangan tersebut sangat sempit. Apalagi di tengah pandemi membuat kegiatan paripurna dibatasi jumlah tamu maupun peserta yang hadir.

Baca juga: NEWS VIDEO 3 Anggota DPRD Diciduk Polisi, Lakukan Aksi Perjudian di Dalam Gedung Paripurna

Baca juga: Pemprov dan DPRD Kaltim di Samarinda Tandatangani KUA-PPAS 2022, Belanja Tahun Depan Rp 11,5 Triliun

Baca juga: Rapat Paripurna ke-27 DPRD Kaltim, Pansus RPJMD Sampaikan Laporan Akhir

"Sekarang Rp 13 miliar baru atap plafon kemudian rehab selanjutnya saya bertanya ke kepala PU rupanya ada nomenklaturnya tapi belum ada anggarannya. Masih jauh lah kita maunya cepat selesai, kemarin baru dikasih anggaran Rp 13 miliar," ucap Sigit Wibowo.

Dia berharap Gubernur segera mengetahui hal tersebut. Sehingga perlu langkah jitu untuk menyelesaikan Gedung Paripurna yang sudah berjalan hampir setahun ini.

"Kita paripurna di atas terus. Pak Gubernur harus tahu bahwa gedung kita harus diselesaikan. Itu yang jadi pembahasan," ucapnya. (*)

Berita Terkini