Berita Kaltim Terkini
PTM Tingkat SMA akan Digelar Mulai Tahun Depan, Syaratnya Vaksinasi Murid dan Guru Lebih 75 Persen
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih belum mengizinkan sekolah tingkat SMA maupun SMK menggelar pembelajaran tatap muka secara
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih belum mengizinkan sekolah tingkat SMA maupun SMK menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh.
Saat ini sekolah masih menerapkan pembelajaran hibrid. Di mana berapa persen datang ke sekolah dan sisanya digelar secara online.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Anwar Sanusi, Minggu (5/12/2021) mengatakan, saat ini ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memulai pembelajaran tatap muka.
Persyaratan pertama hampir mayoritas murid dan guru di sekolah tingkat SMA maupun SMK sudah divaksin.
Data yang ia miliki sekitar 72 persen murid sudah divaksin dan guru 76 persen.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Lantaran Omicron, Gubernur Isran Noor Bersikap soal PTM
Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru, Disdikbud Bontang Liburkan PTM, Larang Para Siswa Keluar Kota
Namun pemerintah meminta agar vaksinasi di atas nilai tersebut.
"Batas yang diminta Pak Sekda, 75 persen vaksinasi untuk murid, 80 persen untuk guru," ucap Anwar Sanusi.
Jika melihat data tersebut ia optimistis PTM total bisa dilaksanakan secepatnya. Ia memprediksi semester II atau Januari 2022 PTM secara penuh bisa dilaksanakan.
"Tahun depan kita jalankan semuanya. Akhir Desember bisa mendekati 90 persen," ucapnya.
Maka itu vaksinasi terus digenjot sampai akhir Desember.
Ia pun mengapresiasi langkah forkopimda seperti kepolisian, TNI dan Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi massal di tingkat sekolah.
Baca juga: 17 Sekolah di Bontang Belum Usulkan PTM Terbatas, Masih Terkendala Kesiapan Prokes
"Kita sudah uji coba, SMK sudah uji coba, SMA sudah uji coba terutama Balikpapan, Berau, dan Bontang itu ada," kata Anwar Sanusi. (*)