UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim, 47 Warga Positif Corona, Balikpapan dan Bontang Tertinggi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur melaporkan perkembangan terkini terkait sebaran kasus virus corona.

Hingga Sabtu 6 Agustus 2022, jumlah kasus harian terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 47 kasus

Dari 47 kasus sendiri tersebar di Kota Balikpapan 18 kasus, disusul Bontang 17 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Berau 2 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus.

Sehari sebelumnya, pada Jumat 5 Agustus 2022 kasus positif Covid-19 tercatat ada 62 kasus, dengan kasus kesembuhan 44 kasus.

"Dua hari terakhir kasus positif Covid-19 masih dua digit, naik turun. Kasus kesembuhan juga tercatat tinggi," beber Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Meningkat, Gubernur Kaltim Isran Noor Nilai Ini Prestasi

Melihat ada tambahan kasus terkonfirmasi positif pada sehari sebelumnya pada Sabtu (6/8/2022), membuat bertambahnya kasus aktif yang dirawat, kini totalnya di angka 552 kasus.

Sementara angka kesembuhan juga dilaporkan lebih tinggi dari yang terkonfirmasi tercatat 64 kasus.

"Sembuh ada di daerah Berau 6 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 27 kasus. Meninggal dunia tidak ada tambahan atau 0 kasus," jelasnya.

Secara akumulasi jumlah kasus positif di angka 207.590 kasus, pasien sembuh 201.319 kasus dan meninggal dunia 5.719 kasus.

Andi Muhammad Ishak terus mengimbau masyarakat agar tetap terus melaksanakan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan (prokes) guna terhindar dari virus corona.

"Memakai masker bila beraktivitas, jadi menjaga satu sama lain," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Pemkot Bontang Batalkan Kirap Merah Putih Jelang HUT RI

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 6 Agustus 2022 jam 15.00 WITA

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 47 kasus

Berau 2 kasus

Kutai Kartanegara 1 kasus