Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Muhammad Aldy Harjasatya mengatakan, setidaknya ada 20 titik pengamanan yang sudah ditentukan. Tiap titik bakal dijaga beberapa personel.
Pengamanan dilakukan dengan terbuka dan tertutup, termasuk melakukan patroli dan imbauan ke masyarakat sebelum pelaksanaan, yakni memastikan masyarakat patuh dengan Titah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura agar tidak dicederai dengan pelanggaran etika dan kasus asusila.
Baca juga: Tingkatkan Komitmen Pelestarian Budaya, Pupuk Kaltim Dukung Erau Adat Kutai 2022
“Di luar kawasan yang ditentukan akan dilakukan penindakan adat dan hukum umum," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, Satpol PP Kukar juga akan menurunkan sebanyak 120 personel untuk berjaga guna memastikan prosesi Belimbur aman terkendali.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar, Fida Hurasani menuturkan, ratusan personel gabungan akan bertugas memastikan Belimbur berjalan sesuai aturan.
“Dari pihak aparat gabungan akan menyesuaikan dengan titah dari pihak Kesultanan,” tutur Afe, sapaan akrab fida Hurasani.
Ia menambahkan, bakal ada dua tipe pengamanan yang diterapkan, dibagi untuk melakukan patroli keliling di sepanjang Kepala Benua di Mangkurawang hingga Buntut Benua di Pal 4.
Baca juga: Mengenal Tradisi Beseprah Erau di Kukar, Sarapan Khas Kutai Tersaji
Personel juga akan ditempatkan pada sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
“Ya kita imbau warga yang terlibat di kegiatan adat Belimbur harus menaati aturan-aturan yang dikeluarkan pihak Kesultanan,” ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.