TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - DPRD Bontang akan menjadwalkan sidak pekan depan jika antrean panjang truk di SPBU belum teruai beberapa hari kedepan.
Hal itu ditegaskan ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).
Politisi Gerindra ini mengatakan, antrean truk itu beberapa bulan terakhir sudah terurai pasca diberlakukan penggunaan fuel card.
Hanya saja beberapa hari belakangan, kondisi itu berubah drastis. Antrean truk kembali mengular panjang di median jalan SPBU.
Baca juga: Jadwal Pelayaran Rute Bontang-Sulawesi Selatan, Kapal PT Pelni pada November 2022
“Padahal sudah sempat terurai. Sekarang kenapa jadi ramai lagi,” ujarnya.
Diawal pengurusan pembuatan fuel card harus menyertakan Uji Kir kendaraan. Sehingga banyak truk yang tak bisa mendapatkan fuel card.
Namun Pemkot Bontang mengeluarkan kebijakan susulan dengan memberikan kesempatan pengurusan fuel card boleh tidak melampirkan Uji Kir.
Baca juga: Antrean Truk Mengular Lagi di SPBU, DPRD Bontang Bakal Evaluasi Pengguanan Fuel Card
Hanya saja aturan itu bersifat sementara hingga akhir tahun.
Sehingga diduga akibat diberlakukan aturan tersebut, antrean truk di SPBU kembali melonjak.
“Makanya kalau sampai akhir tahun, truk tidak juga mengurus Uji Kir, maka Dishub harus bekukan fuel card mereka,” terang Amir Tosina.
Baca juga: Dishub Bontang Bakal Pantau Antraen Truk yang Mengular di SPBU Dalam Kota
Amir Tosina pun menegaskan, pengawasan harus ditingkat. Jika beberapa hari kedepan antrean belum juga bisa terurai, maka pihaknya akan melakukan Inspeksi mendadak ke SPBU tersebut.
“Kalau masih begini kondisinya, minggu depan kita jadwalkan Sidak. Biar kita tahu ini kenapa bisa ada lonjakan lagi,” tandasnya. (*)