TRIBUNKALTIM.CO - Siapa Putu Ayu Saraswati yang jadi trending Google hari ini, Jumat (18/11/2022)?
Sosok Putu Ayu Saraswati adalah tour guide KTT G20 di Bali yang dihadiri para pemimpin dunia.
Siapa Putu Ayu Saraswati yang kini membagikan pengalamannya menjadi tour guide dan ucapan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang sempat menenangkannya.
Di KTT G20 kemarin, Putu Ayus Saraswati menjadi tour guide saat para pemimpin dunia di KTT G20 berkeliling Taman Hutan Raya atau Tahura Mangrove, Bali.
Menjadi tour guide di KTT G20 menjadi tantangan tersendiri bagi Putu Ayu Saraswati.
Diketahui, Putu Ayu Sarasawati adalah Putri Indonesia Lingkungan 2020.
Biasa dikenal sebagai Ayu Saraswati, ia tentu sudah terbiasa dengan berbagai panggung.
Namun beda tentunya ketika ia mengemban tugas penting menjadi tour guide KTT G20.
Bagi Putri Ayu Saraswati, kesempatan tersebut selain tantangan juga sekaligus kehormatan bisa memandu tur para pemimpin G20 secara langsung.
Ini pula yang membuat juga merasa gugup, meski ia berusaha tetap tenang.
Baca juga: Rocky Gerung Komentari KTT G20: Side Event KTT Harusnya Ramah pada Masyarakat Sipil
Untuk bisa tetap terlihat tenang, Putu Ayu Saraswati catatan di kertas untuk mengingatkannya agar tak lupa tersenyum.
Dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/11/2022), Putu Ayu Saraswati mengatakan, "Aku sebenarnya sangat gugup, aku sampai tulis tanda senyum, karena takut saking nervous-nya lupa senyum."
Dalam kunjungan delegasi KTT G20, Putu Ayu Saraswati memandu mereka melewati jalanan hutan Mangrove dan memberikan penjelasan terkait upaya-upaya pelestarian lingkungan.
"Sangat senang dan sangat merasa terhormat.
Ngerasa beruntung banget, karena kapan lagi bisa jalan bersama dengan para pemimpin dunia," kata Ayu Saraswati seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunManado.co.id di artikel yang berjudul Sosok Putu Ayu Saraswati, Bertugas Dampingi Delegasi KTT G20, Dipuji Joe Biden.
"Dan membuat mereka benar-benar mendengarkan apa yang ingin disampaikan kalangan anak muda, saya kira itu adalah suatu kehormatan yang sangat besar, dan semoga bisa memberikan kesan dan dampak yang sustainable."
Sembari tersenyum, Ayu Saraswati menuturkan bahwa Joe Biden sempat memuji sound system yang digunakannya.
Hal ini juga yang membuatnya lebih tenang.
"Pengalaman unik mungkin saat masuk ke dalam, terus karena pakai wireless jadi sinyalnya hidup dan mati," tutur Ayu Saraswati.
"Dan hal pertama yang dikatakan Presiden Joe Biden katakan pada saya adalah 'Kamu memiliki sound system yang sangat bagus', dan saya menjawab, 'Iya, Pak, kami mencoba melakukan yang terbaik," imbuhnya sembari tertawa.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Kelor Bagi Tubuh, Kini jadi Suvenir Resmi KTT G20, Promosi Kearifan Lokal
Gaya Putu Ayu Saraswati saat menjadi tour guide KTT G20 saat di Tahura Mangrove, Bali:
Jokowi Ajak Joe Biden dan Delegasi KTT G20 Mencangkul
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari kedua, Rabu (16/11/2022), diawali dengan kegiatan mengunjungi taman hutan rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali.
Dilansir TribunWow.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengajak para kepala negara anggota G20 untuk melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut.
Menurut Jokowi, para kepala negara sempat terkejut ketika mendengar upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk berkontribusi pada lingkungan hidup.
Pemandangan tak lazim terlihat di mana Presiden AS Joe Biden, Presiden Perancis Emmanuel Macron, PM India Narendra Modi, hingga Kanselir Jerman Olaf Scholz menunduk memegang cangkul di bawah terik matahari.
Tak hanya para pemimpin pria, pemimpin negara dan delegasi wanita juga aktif ikut melakukan penanaman pohon mangrove di lokasi tersebut.
Menurut Jokowi, hal ini merupakan wujud konkret Indonesia dan para anggota G20 untuk berkomitmen dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
"Sebagai negara pemilik hutan Mangrove yang terluas di dunia, yaitu 3,3 juta hektar hutan Mangrove kita, Indonesia ingin berkontribusi terhadap perubahan iklim," terang Jokowi dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).
Jokowi menerangkan bahwa Tahura Ngurah Rai yang dikunjungi merupakan contoh keberhasilan Indonesia dalam melakukan penghijauan.
Pasalnya, 1.300 hektar hutan mangrove tersebut ternyata sebelumnya adalah area tambak ikan yang terkena abrasi.
Baca juga: Sederet Aksi Presiden Jokowi Tengahi Joe Biden dan Xi Jinping Hingga jadi Sopir Bos IMF di G20 Bali
Setelah dilakukan reboisasi, lokasi tersebut kini menjadi rumah 33 spesies pohon mangrove dan lebih dari 300 fauna.
Adapun aksi penanaman pohon yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengajak para anggota untuk berjibaku mengatasi masalah lingkungan hidup.
"Indonesia mengajak anggota negara-negara G20 untuk berkolaborasi, bekerjasama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan ekonomi hijau yang inklusif," terang Jokowi.
Menurutnya, para kepala negara tersebut sempat terkejut mendengar masifnya pekerjaan pemulihan lingkungan yang dilakukan Indonesia.
"Mereka banyak yang kaget bahwa kita sudah melakukan sejauh ini.
Dan mereka mengatakan ini adalah pekerjaan yang konkret karena di sini memberi kapasitas enam juta bibit, itu baru satu lokasi," terang Jokowi sembari tersenyum.
"Tadi kita sampaikan kita tahun depan akan memiliki 33 lokasi, sekarang lima sudah selesai, sisanya dalam proses berjalan."
"Saya kira itu yang menginspirasi para pemimpin, hal-hal yang konkret yang dilakukan baik dalam transisi energi hijau maupun ekonomi hijau terhadap perubahan iklim," tandasnya.
Adapun dalam pertemuan tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca juga: Rocky Gerung: Ketidakhadiran Putin dan Zelensky dalam Forum G20 di Bali Tidak Ada Nilainya
(*)