Berita Samarinda Terkini

Warga Kota Tepian Serbu Pasar Murah di Jalan Gerilya yang Digelar Polresta Samarinda dan Bulog 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASAR MURAH - Suasana pasar murah yang digelar oleh Polresta Samarinda bersama Bulog Cabang Samarinda pada Sabtu, (9/8/2025) di Jalan Gerliya, Sungai Pinang Kota Samarinda, Kalimantan Timur.(TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar murah yang digelar oleh Polresta Samarinda dan Bulog di jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu, (9/8/2025) langsung diserbu oleh warga Kota Samarinda. 

Pasar murah adalah kegiatan penjualan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar, biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga sosial, atau komunitas sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat terutama pada saat harga-harga sedang naik atau menjelang hari besar.

Suasana di pinggir jalan Gerilya pun mendadak ramai, dipenuhi puluhan ibu- ibu, para ojek online, dan pedagang kaki lima yang melintas.

Mereka datang langsung antri untuk mendapatkan beras SPHP. 

Baca juga: 1,4 Ton Sampah Terangkat dalam Gerakan Bersihkan SKM, Samarinda Bidik Adipura 2026

Yuniarti, Warga sungai Pinang yang ikut antri ia mengetahui adanya informasi penjual beras murah itu dari ketua RT.

"Dikasih tau sama ibu RT, saya kesini, sebelumnya saya beli di warung aja, beli sekilo dua kilo, itu pun mahal," ucapnya.

Ia sebut harga beras yang dijual, jauh lebih murah dari harga pasar karena terus mengalami kenaikan. 

"Ia beras lagi mahal, naik. Biasanya Rp15.000 ribu per kilogram sekarang Rp16.000 ribu dan itu yang palingan murah," katanya. 

Kegiatan pasar murah yang digelar Polresta bersama Bulog ini pun hanya menyediakan 1 ton beras SPHP, dengan harga terbilang murah Rp 55.000 per 5 kilogram, harga ini dinilai lebih murah dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. (*)

 

 

Berita Terkini