TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terus dikebut.
Dilansir dari Kompas.com, progres pembangunan sejumlah gedung hingga Istana Negara mulai terlihat.
Termasuk penyediaan air baku seperti bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.
Pembangunan tersebut terus dikebut lantaran dianggap penting dalam mendukung pembangunan IKN.
Progres pembangunannya hingga saat ini sudah mencapai di atas 80 persen.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 219 Miliar untuk KBPU di IKN Nusantara, Termasuk Apartemen
"Sudah 86 persen kalau tidak salah saya dengar. Kemudian akses jalannya juga, yang jelas dikerjakan oleh pusat.
Jadi kita tinggal tunggu serah kunci saja," kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi pada Selasa (7/2/2023).
Tidak hanya penyediaan air baku, pekerjaan infrastruktur lainnya juga terus dikebut.
Sebab pembangunan IKN ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.
Hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 14 persen.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sumber air baku di IKN Nusantara sangat terbatas.
Sehingga dikembangkan beberapa sumber air baku dengan mengidentifikasi lokasi pembangunan embung.
"Embung bisa dikembangkan tidak hanya pengendalian banjir saja.
Ada 19 embung yang bisa digunakan untuk penyediaan air baku," ucap dia dikutip dari laman UGM, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, pengelolaan sumber air baku dan pengelolaan hutan harus dikelola seefektif mungkin untuk kelancaran drainase dan manajemennya.